Viral, Kisah Kakek yang Hidup Sebatang Kara dan Sakit Tulang Belakang
Suara.com - Kisah kakek yang hidup sebatang kara ini viral di media sosial. Alih-alih menikmati hidup di masa tua, pria bernama Mbah Giyo ini justru harus hidup nelangsa di pinggir jalanan Kota Yogyakarta.
Meski punya delapan orang anak, tak membuat hari tuanya bisa hidup dengan layak. Menurut penuturannya, semua anak-anaknya tinggal jauh darinya, bahkan ada yang di Kalimantan, sementara dirinya di Yogyakarta.
Setiap harinya, lansia yang berasal dari Madiun ini hidup dari belas kasih orang lain. Biasanya ada orang yang memberinya makan, tapi kalau sudah kepepet Mbah Giyo biasanya minta-minta (pengemis).
Ironisnya, pria sepuh ini memiliki riwayat penyakit tulang belakang yang membuatnya tidak sanggup untuk bekerja lagi. Setiap harinya Mbah Giyo biasanya duduk di tepi jalan sekitar Jalan Persatuan.
Tepatnya di depan Bank Mandiri UGM, seberang Bank BNI KCU UGM. Untuk tidur, simbah hanya mengandalkan emperan warung di sekitar sana.
Membayangkan saja rasanya sudah tidak tega. Bagaimana bisa tubuh renta dan hanya sebatang kara setiap harinya hidup dengan cara seperti itu?
Menurut informasi, simbah ingin pulang ke Madiun, tapi masih mengumpulkan ongkos. Mari kita doakan semoga kakek selalu diberi kesehatan dan keluarga mendengar kabar ini.
Himedik/Dwi Citra Permatasari Sunoto
SUMBER: Himedik.com
Baca Juga
Baca Kelanjutan Viral, Kisah Kakek yang Hidup Sebatang Kara dan Sakit Tulang Belakang : http://bit.ly/2ELSju4
0 komentar:
Posting Komentar