Korban Tsunami Lampung Alami Cacar Air dan ISPA
Suara.com - Dampak tsunami Selat Sunda yang terjadi di Lampung menyebabkan para pengungsi rentan mengalami cacar air hingga infeksi saluran pernapasan akut ( ISPA ).
Ratusan pengungsi korban bencana tsunami di Pesisir Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dilaporkan mulai terserang berbagai penyakit seperti cacar, gatal-gatal dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
"Ada seratusan pengungsi yang terkena penyakit. Cuma yang baru kita tangani sebanyak 64 orang," kata Tim Respon Lapangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat, Gunawan di Lampung Selatan, dikutip dari ANTARA.
Gunawan mengatakan minimnya tim medis di lokasi membuat pihaknya kelimpungan dalam menangani korban pengungsi.
"Ada beberapa pengungsi lainnya juga yang terkena penyakit dari sakit kaki, batuk, panas dingin, pusing, dan diare. Tapi kebanyakan pengungsi terkena penyakit cacar, gatal-gatal hingga ISPA, ditambah lagi kita hanya punya satu dokter dan satu mobil ambulans milik Baznas," kata dia.
Gunawan melanjutkan, pihaknya sejak pagi hingga sore baru menangani pengungsi sebanyak 64 orang. Korban pengungsi tsunami tersebut ditangani oleh satu dokter dan dua perawat yang didatangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
"Sebenarnya masih ada lagi pengungsi yang mengalami sakit di Dusun Kunjir dan Dusun Way Muli. Cuma kita akan data kembali pada esok hari," terangnya.
Kondisi perairan di Pesisir Lampung Selatan sejak sore berstatus normal. Namun, warga sekitar tetap waspada dan sejak sore telah mengungsi di dataran tinggi atau di pegunungan setempat. [ANTARA]
Baca Kelanjutan Korban Tsunami Lampung Alami Cacar Air dan ISPA : http://bit.ly/2QajLmM
0 komentar:
Posting Komentar