Lalai Menyimpan Obat, Ribuan Pasien Terancam Terpapar Virus HIV
Suara.com - Menurut pernyataan Departemen Kesehatan New Jersey, Amerika Serikat, sekitar 3.000 orang diduga terancam paparan virus HIV dan hepatitis akibat kelalaian tenaga kerja di sebuah pusat bedah di sana.
Para pekerja di HealthPlus Surgery Center di Saddle Brook, dianggap tidak mematuhi prosedur seputar pengeluaran dan penyimpanan obat.
Oleh karena itu, pemerintah New Jersey meminta 3.000 pasien yang menjalani perawatan sejak 1 Januari 2018 sampai 7 September 2018 untuk menjalani serangkaian tes pengambilan darah untuk HIV, hepatitis B, dan hepatitis C dengan alasan "kekurangan dalam pengendalian infeksi " medis.
Sampai sekarang belum ada infeksi atau penyakit yang telah dilaporkan, demikian dikatakan administrator Pusat Bedah HealthPlus, Betty McCabe, seperti dilansir dari laman Time.
Meski begitu, pejabat kesehatan tetap merekomendasikan pasien untuk dites sesegera mungkin.
"Kami telah menangani masalah ini dengan sangat serius. Langkah Departemen Kesehatan New Jersey untuk menutup fasilitas memberikan kesempatan untuk lebih fokus pada kualitas, keamanan, dan kepatuhan yang konsisten terhadap kebijakan dan prosedur yang sehat," kata McCabe.
HealthPlus Surgery Center sendiri sempat ditutup pada 8 September dan kembali dibuka pada 28 September 2018 lalu. Duh, hati-hati memilih klinik kesehatan, ya.
Baca Juga
Baca Kelanjutan Lalai Menyimpan Obat, Ribuan Pasien Terancam Terpapar Virus HIV : http://bit.ly/2LFWtnU
0 komentar:
Posting Komentar