Termakan Hoaks, Perempuan Ini Minum Kecap Asin dan Berakhir Lumpuh

Suara.com - Hoaks ada dimana-mana. Seorang perempuan berusia 39 tahun berinisial CG, percaya begitu saja dengan informasi yang didapatnya di internet mengenai manfaat kecap asin untuk menyerap dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Tanpa mencari informasi lebih lanjut, CG langsung menenggak 1 liter kecap asin.

CG sebelumnya diduga mengalami masalah pencernaan, kekurangan vitamin dan zat besi, serta didiagnosis memiliki skizofrenia paranoid. Namun CG berpikir bahwa kondisi kesehatannya itu akibat perbuatan seseorang yang mencoba meracuni dirinya. ia pun mencari solusi di internet. Apa yang ia temukan adalah ajakan untuk minum kecap asin yang dipercaya dapat membersihkan usus.

CG pun akhirnya menenggak 1 liter kecap asin dalam waktu dua jam saja. Aksi ini tentu saja membuat ia harus segera dibawa ke rumah sakit. Awalnya, CG merasa detak jantungnya bertambah cepat dan pandangannya mulai mengabur. CG akhirnya pingsan dan ditemukan oleh suaminya yang lekas menelepon ambulans untuk membantu.
Efek minum kecap asin ini masih berlanjut. Saat di ambulans, CG sempat mengalami serangan jantung.

Sesampainya di rumah sakit, CG divonis menderita acute hypernatremia atau kondisi ketika tubuh mengandung terlalu banyak sodium.

Sodium yang berasal dari garam di kecap asin tersebut terserap ke dalam pembuluh darah CG dan mulai menyerap air dari seluruh otot serta organ-organnya. Hal ini menyebabkan otak CG pun ikut menyusut akibat tingginya kadar garam yang ada.

Upaya para dokter untuk menetralisasi kadar garam di darah CG rupayanya agak terlambat. Meski sadar empat hari kemudian, CG tidak bisa bergerak, menelan, ataupun berbicara. Otaknya mengalami kerusakan permanen yang mengakibatkannya saraf-sarafnya rusak dan tidak lagi bisa berfungsi. Duh, semoga tak ada lagi korban hoaks berikutnya ya.

Baca Juga

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Termakan Hoaks, Perempuan Ini Minum Kecap Asin dan Berakhir Lumpuh : https://ift.tt/2EuA77v

0 komentar:

Posting Komentar