Anak Doyan Makan Cokelat, Ini Aturan Sharena Delon Untuk Si Kecil

Suara.com - Sepertinya, hampir tidak ada anak-anak di dunia ini yang tidak suka makanan manis, terutama cokelat . Meski rasanya enak dan membuat si kecil bahagia, cokelat bisa membuat anak-anak batuk dan sakit gigi. Itulah yang membuat para ibu kadang dilema.

Dan ada kalanya, ibu harus tega mengatakan ”Tidak” ketika si kecil merengek minta cokelat.

Drama makan cokelat antara ibu dan anak ini rupanya juga dialami oleh artis cantik Sharena Delon . Ia sering kali dilanda rasa khawatir bila Ryshaka Dharma Situmeang sudah makan cokelat.

Oleh karena itulah, untuk urusan makan cokelat, istri dari Ryan Delon ini punya siasat tersediri. “Saya punya aturan, sebelum anak berusia tiga tahun mereka tidak boleh makan cokelat. Sebab, selain khawatir mengganggu nafu makan, juga takut anak ada alergi cokelat,” ungkap Sharena kepada Suara.com saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.

Mengingat Ryshaka kini usianya sudah 3 tahun, maka Sharena pun membolehkan sang putra memakan cokelat. Tapi ada syaratnya, yaitu si kecil sudah makan danh arus minum air putih setelah makan cokelat.

“Pastinya kalau makan cokelat porsinya harus dibatasi. Tidak boleh banyak-banyak, makanya saya senang sekali ada cokelat yang berukuran kecil untuk anak, jadi anak merasa cukup dengan cokelat yang diberikan,” sambunnya.

Batasan porsi makan cokelat diterapkan Sharena agar anaknya tidak mudah terkena batuk, sakit gigi, dan obesitas. “Makanya kalau makan cokelat nggak boleh sering-sering, paling banyak hanya dua kali dalam seminggu,” tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Anak Doyan Makan Cokelat, Ini Aturan Sharena Delon Untuk Si Kecil : http://bit.ly/2Suo2Dt

Lalai Menyimpan Obat, Ribuan Pasien Terancam Terpapar Virus HIV

Suara.com - Menurut pernyataan Departemen Kesehatan New Jersey, Amerika Serikat, sekitar 3.000 orang diduga terancam paparan virus HIV dan hepatitis akibat kelalaian tenaga kerja di sebuah pusat bedah di sana.

Para pekerja di HealthPlus Surgery Center di Saddle Brook, dianggap tidak mematuhi prosedur seputar pengeluaran dan penyimpanan obat.

Oleh karena itu, pemerintah New Jersey meminta 3.000 pasien yang menjalani perawatan sejak 1 Januari 2018 sampai 7 September 2018 untuk menjalani serangkaian tes pengambilan darah untuk HIV, hepatitis B, dan hepatitis C dengan alasan "kekurangan dalam pengendalian infeksi " medis.

Sampai sekarang belum ada infeksi atau penyakit yang telah dilaporkan, demikian dikatakan administrator Pusat Bedah HealthPlus, Betty McCabe, seperti dilansir dari laman Time.

Meski begitu, pejabat kesehatan tetap merekomendasikan pasien untuk dites sesegera mungkin.

"Kami telah menangani masalah ini dengan sangat serius. Langkah Departemen Kesehatan New Jersey untuk menutup fasilitas memberikan kesempatan untuk lebih fokus pada kualitas, keamanan, dan kepatuhan yang konsisten terhadap kebijakan dan prosedur yang sehat," kata McCabe.

HealthPlus Surgery Center sendiri sempat ditutup pada 8 September dan kembali dibuka pada 28 September 2018 lalu. Duh, hati-hati memilih klinik kesehatan, ya.

Baca Juga

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Lalai Menyimpan Obat, Ribuan Pasien Terancam Terpapar Virus HIV : http://bit.ly/2LFWtnU

Empat Makanan untuk Meningkatkan Magnesium, Tertarik Mencoba?

Punya Anak Remaja, Bekali Ia dengan Kemampuan Dasar Ini

Suara.com - Sebagai orangtua , wajar jika Anda amat mencintai dan ingin melindungi anak-anak Anda dari berbagai kesulitan hidup yang mungkin akan dihadapinya. Tapi tahukah Anda bahwa perilaku over proteksi dapat membuat anak-anak tidak siap menghadapi dunia dan kehidupan ketika mereka dewasa nanti.

"Niatnya baik, tapi ketika orangtua terlalu banyak membantu anak, Anda menghilangkan banyak kesempatan mereka untuk belajar bersiap-siap menghadapi dunia nyata," kata Julie Lythcott-Haims, mantan dekan mahasiswa baru di Stanford University dan penulis buku How to Raise an Adult: Break Free of the Overparenting Trap and Prepare Your Kid for Success.

Nah, apakah Anda siap untuk menghentikan pengasuhan yang berlebihan dan mempersiapkan anak Anda untuk hidup sebagai orang dewasa muda? Dilansir dari laman Parenting, Lythcott-Haims membagikan beberapa keterampilan hidup dasar yang harus diketahui oleh setiap anak sebelum mereka masuk SMA.

1. Membuat makanan sendiri
Tak seperti anak usia sekolah dasar yang harus disediakan segala sesuatunya, ketika anak memasuki pertengahan belasan tahun, Anda harus pastikan ia mampu memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri, salah satunya membuat makanan sendiri ketika tak ada orang dewasa yang melakukan hal itu untuknya. Cukup yang mudah-mudah saja, seperti menggoreng telur, merebus mi, menanak nasi, atau sekadar menghangatkan sayur.

2. Bangun sendiri tepat waktu
"Pada saat anak Anda mulai masuk SMA, ia seharusnya sudah bisa bangun pagi sendiri tanpa dibangunkan. Ini persiapan untuk mereka kuliah nantinya, ketika mereka harus tinggal jauh dan terpisah dari Anda.

3. Mencuci baju sendiri
Meski Anda selalu mampu membayar asisten untuk melakukan hal itu, pastikan anak memiliki kemampuan dasar untuk mencuci bajunya sendiri ketika kondisi benar-benar mengharuskannya. Mulailah dengan memberi contoh secara langsung pada mereka, dan ajak mereka mencuci baju bersama.

4. Memesan makanan di restoran
Anak harus bisa memesan makanan sendiri di restoran, bagaimana cara membaca menu, bertanya pada pelayanan, serta membayar bill setelah makan. Ingat, ada saatnya ia harus pergi memebeli makanan sendiri tanpa bersama Anda.

5. Berbicara dengan orang asing
Kehidupan mereka kelak akan dikelilingi oleh orang-orang asing, sehingga Anda tak bisa lagi menerapkan aturan 'Jangan berbicara dengan orang asing'. Aturan yang benar adalah, ajarkan anak untuk membedakan antara orang asing yang mencurigakan dengan mayoritas orang asing normal. Itulah keterampilan yang dibutuhkannya.

6. Pergi berbelanja
Anak Anda mungkin sudah sering ikut berbelanja bersama Anda. Tapi bisakah ia berbelanja sendiri? Ketika diperlukan, anak harus tahu bagaimana cara belanja di supermarket, atau pasar.

7. Naik transportasi umum
Jangan alergi mengajak anak naik transportasi umum. Justru hal ini harus diperkenalkan sejak dini. Bagaimana jika suatu hari ia harus sekolah di luar negeri, di mana satu-satunya transportasi yang bisa dijangkau adalah transportasi umum?

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Punya Anak Remaja, Bekali Ia dengan Kemampuan Dasar Ini : http://bit.ly/2LF1jSB

Jadi Gas Beracun, Ini 4 Bahan Cairan Pembersih yang Dilarang Dicampur

Suara.com - Ternyata, menyimpan produk kebersihan rumah dalam satu tempat bisa sangat berbahaya. Hal itulah yang dipelajari oleh Dominique Heath, seorang ibu yang tanpa sadar mencampur cairan toilet unblocker dan cairan pemutih pakaian saat membersihkan toilet tersumbat.

Tanpa sengaja ia menciptakan awan gas klorin beracun, senjata kimia yang biasa digunakan dalam perang.

Tiba-tiba saja Heath merasa mata dan tenggorokannya terbakar. Ia lalu menelepon pemadam kebakaran yang dengan cepat mengevakuasi Heath dari rumahnya sendiri. 

Tetapi nyatanya, hal tersebut bukan satu-satunya kombinasi bahan kimia yang harus Anda khawatirkan. Apa saja bahan kimia yang tidak boleh dicampur? Berikut seperti mengutip Mirror.

Hindari mencampur cairan pemutih

Misal, mencampur cairan pemutih pada hal lain selain air adalah ide yang sangat sangat buruk. Apa yang terjadi jika Anda secara tidak sengaja mencampur pemutih dengan sesuatu selain air?

Mencampur cairan pemutih dengan perlengkapan pembersih rumah seperti semir furnitur, pembersih jendela, pembersih oven atau apa pun yang mengandung amonia dapat menghasilkan uap kloramin yang dapat menyebabkan mual-mual, batuk, sesak napas bahkan pneumonia.

Mencampur pemutih dengan cuka.

Meskipun kombinasi tersebut terdengar seperti cairan desinfektan yang bagus, campuran antara pemutih dengan cuka akan membuat gas klorin yang berbahaya.

Alkohol juga harus Anda simpan jauh-jauh dari pembersih rumah seperti pemutih. Karena campuran keduanya akan membuat asam klorida dan kloroform yang bisa membuat seseorang pingsan bahkan kematian.

Selain itu, asam klorida juga dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.

Cairan hidrogen dan cuka

Produk lain yang harus Anda hindari adalah campuran hidrogen peroksida dan cuka yang dapat membentuk asam perasetat yang menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan sistem pernapasan.

Soda kue dan cuka

Bukan hanya peralatan rumah tangga, Anda juga harus memastikan di dapur, soda kue dan cuka disimpan pada jarak yang cukup jauh. Ketika tercampur bersama, soda kue akan berbusa dan bisa meledak.

Itulah bahan-bahan cairan pembersih yang tidak boleh dicampur satu sama lain.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Jadi Gas Beracun, Ini 4 Bahan Cairan Pembersih yang Dilarang Dicampur : http://bit.ly/2AopBvH

7 Benda Ini Seharusnya Tidak Boleh Berada dalam Kamar Mandi

Suara.com - Kamar mandi adalah tempat yang nyaman untuk menyimpan barang-barang, terutama hal-hal yang perlu Anda pakai ketika mandi. Namun, karena panas dan kelembaban suhu kamar mandi Anda yang berubah-ubah, ternyata benda-benda ini tidak boleh Anda simpan di kamar mandi.

Inilah daftar barang-barang yang tidak boleh Anda simpan di toilet seperti mengutip Hgtv.

Benda apa saja ya? Apa saja alasannya? Berikut beberapa di antaranya.

1. Sikat gigi

Sikat gigi adalah benda paling umum yang ditemui di kamar mandi. Namun, studi dari Manchaster University di Inggris menyebutkan bahwa sikat gigi bisa jadi menampung lebih dari 10 juta bakteri. Oleh karena itu hindari menaruh sikat gigi diatas kloset, dan pastikan membilas dan keringkan sikat gigi setiap selesai digunakan.

2. Handuk bersih

Jika menaruh handuk di kamar mandi, potensi bahayanya adalah jamur. Handuk sangat rentan terhadap masalah ini.

lebih baik gantung handuk di tempat yang kering dan jauh dari cipratan air.

3. Spons mandi

Spons menjadi sarang bakteri jika tidak dalam posisi kering. Jangan dibiasakan menggantung spons mandi di keran air.

4. Pisau cukur

Karat menjadi penyebabnya, maka dari itu simpan setelah digunakan di tempat yang kering.

5. Obat medis

Anda harus menyimpan semua obat di tempat yang sejuk dan kering. Panas dan kelembaban kamar mandi dapat merusak obat dan mengurangi efektivitasnya, atau membuatnya menjadi buruk sebelum tanggal kadaluarsa.

6. Kondom

Panas dan kelembaban dapat memperburuk kondisi kondom. Itu sebabnya kondom tidak pernah direkomendasikan untuk disimpan di saku belakang celana. Untuk kondom yang berfungsi seperti seharusnya, simpan di laci meja kamar Anda. ia juga akan lebih mudah dijangkau ketika Anda membutuhkannya bukan?

Baca Juga

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan 7 Benda Ini Seharusnya Tidak Boleh Berada dalam Kamar Mandi : http://bit.ly/2VkwrLw

Ini Kesalahan Perempuan yang Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Suara.com - Lebih dari 60 persen perempuan berpikir bahwa kanker payudara adalah risiko kesehatan terbesar yang mereka hadapi. Padahal faktanya, penyakit jantung enam kali lebih mematikan bagi perempuan daripada kanker payudara. Penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu bagi perempuan di Amerika Serikat.

Sayangnya, tak semua perempuan memahami penyakit jantung dengan benar. Selain risiko dan gejalanya yang berbeda dari lelaki, penyakit jantung pada perempuan juga lebih sulit dideteksi. Dilansir dari laman Health Grades, hampir dua pertiga perempuan yang meninggal tiba-tiba karena serangan jantung tidak mengalami gejala sebelumnya. Itu sebabnya penting bagi perempuan untuk lebih memahami bagaimana penyakit jantung memengaruhi mereka dan menghindari kesalahan yang umum dilakukan seputar kesehatan jantung .

1. Meremehkan stres
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 82.000 perempuan menemukan fakta bahwa tingkat stres yang tinggi dan peristiwa-peristiwa yang membuat stres membuat perempuan 12 kali lebih mungkin terserang penyakit jantung. Stres memicu risiko kesehatan jantung seperti tekanan darah tinggi, makan makanan yang tidak sehat, merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan.

Stres memang tak bisa dihindari. Tapi jika Anda mengalami stres tingkat tinggi dalam hidup Anda, cobalah untuk mempertahankan gaya hidup sehat dan mencari cara untuk mengatasi stres dengan hal yang positif.

2. Merokok dan terpapar asap rokok
Anda pasti tahu kalau merokok dan paparan asap rokok berbahaya bagi jantung, serta dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Hal ini menjadi lebih berisiko ketika Anda berusia lebih dari 35 tahun. Berita baiknya adalah jika Anda berhenti merokok atau mengurangi paparan asap rokok, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 80 persen hanya dalam satu tahun.

3. Malas berolahraga
Jumlah minimum olahraga yang disarankan untuk menjaga kesehatan jantung Anda adalah 2,5 jam seminggu, dengan jenis olahraga intensitas sedang. Namun, banyak yang tak patuh pada aturan ini. Padahal, ada banyak cara untuk memenuhi kebutuhan olahraga ini, yang tujuannya menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut berbahaya yang berkontribusi terhadap risiko penyakit jantung.

4. Mengabaikan tekanan darah, gula darah, dan angka kolesterol
Semua itu adalah faktor risiko yang dapat membuat Anda terhindar dari serangan jantung atau stroke yang tidak terduga. Diabetes, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi semuanya berkontribusi pada penyakit jantung, tetapi pemeriksaan cepat dengan dokter dapat memberikan informasi berharga untuk membantu Anda mengelola risiko ini.

Setiap kali pemeriksaan kesehatan tahunan, mintalah dokter untuk melakukan tes terhadap angka-angka ini, sehingga Anda dapat mengambil tindakan untuk mengendalikan setiap potensi masalah jantung.

5. Tidak mengetahui gejala serangan jantung untuk perempuan
Salah satu hal rumit tentang penyakit jantung bagi perempuan adalah gejalanya yang berbeda dari lelaki. Hampir 64 persen perempuan yang meninggal karena serangan jantung tidak memiliki indikator bahwa mereka berisiko. Kebanyakan perempuan tidak mengalami sakit dada akibat serangan jantung. Sebaliknya, mereka merasa sangat lelah, berkeringat, kehabisan nafas dan memiliki rasa sakit di leher dan bahu, sering disertai mual atau mulas. Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala-gejala ini, segera hubungi dokter.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ini Kesalahan Perempuan yang Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung : http://bit.ly/2SvngpF

Cerita Ayah yang Temani Putrinya Kerja Selama Natal Viral di Medsos

5 Tips Tetap Sehat Saat Rayakan Tahun Baru, Nomor 1 Penting Banget!

Suara.com - Perayaan Tahun Baru 2019 tinggal menghitung jam. Ada yang merayakan secara kecil-kecilan dengan keluarga dan sahabat, ada pula yang memilih untuk merayakannya bersama masyarakat lain di pusat kota.

Apapun rencana kamu untuk merayakan Tahun Baru 2019 , jangan lupakan kesehatan ya! Bagi kamu yang ingin merayakan pesta Tahun Baru, simak 5 tips ini agar tetap sehat :

1. Gunakan pakaian tebal

Nah, menggunakan jaket dan pakaian tebal penting banget buat kamu yang berencana merayakan tahun baru di luar ruangan! Dengan kondisi cuaca beberapa hari terakhir yang sering hujan dan angin kencang, menggunakan pakaian tebal bisa membuat tubuh tetap hangat, sehingga meminimalkan risiko terserang penyakit usai merayakan tahun baru.

2. Hindari merokok dan minum alkohol

Merokok dan minum alkohol hingga mabuk untuk merayakan tahun baru? Udah nggak zaman!

Merokok sudah diketahui bisa menyebabkan banyak penyakit, mulai dari penyakit jantung, paru-paru, hingga kanker. Di sisi lain, minum alkohol dikaitkan dengan serangan jantung dan gangguan fungsi hati, serta risiko tinggi kecelakaan saat mengendarai kendaraan bermotor.

3. Jaga makanan

Sebagian orang merayakan tahun baru dengan pesta barbeque dan makan-makan. Boleh-boleh saja sih, tapi ingat ya jangan sampai kalap.

Konsumsi daging merah oleh WHO sudah dikategorikan sebagai pemicu kanker dan penyakit kardiovaskular lainnya. Makan dengan kalap juga berisiko membuatmu sakit perut di keesokan harinya, serta meningkatkan risiko kegemukan dan obesitas.

4. Jangan begadang

Ingin melihat pesta kembang api saat perayaan tahun baru, boleh-boleh saja. Namun ingat, segera tidur setelah selesai dan jangan begadang.

Begadang secara otomatis membuat jam tidur berkurang. Hal ini dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, mulai dari masalah kejiwaan, risiko stroke, hingga obesitas dan kegemukan.

5. Tetap positif

Perayaan tahun baru bukan sekadar hura-hura bersama teman. Sebisa mungkin, jadikan perayaan tahun baru kamu bermaknya ya!

Maknai perayaan tahun dengan positif, sembari berjanji kepada diri sendiri untuk lebih baik tahun depan, agar target dan goals yang ditentukan bisa dicapai.

Nah, itulah tips agar tetap sehat saat merayakan Tahun Baru 2019.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan 5 Tips Tetap Sehat Saat Rayakan Tahun Baru, Nomor 1 Penting Banget! : http://bit.ly/2QdE7eT

Lebih Sehat Mana, Beras Putih, Hitam, Merah, atau Cokelat?

Studi: Kegemukan Saat Remaja, Risiko Diabetes Pria Melonjak

Suara.com - Hubungan antara berat badan dan risiko diabetes kian terkuak. Studi terbaru dari Swedia menyebut berat badan saat puber dan remaja berpengaruh terhadap lonjakan risiko diabetes saat dewasa pada pria.

Dilansir Channel News Asia, Dr Jenny Kindblom dari University of Gothenburg melakukan studi dengan mengukur indeks massa tubuh (IMT) 36.176 pria saat berumur 8 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.

Secara umum, 6,2 persen partisipan kegemukan di usia 8 tahun. Sementara di usia 20 tahun, ada 7,4 persen yang mengalami kegemukan. Selama studi berlangsung, 1.777 partisipan didiagnosis mengalami diabetes.

Setelah dianalisis, hasil studi menemukan bahwa pria yang kegemukan saat remaja mengalami pelonjakan risiko diabetes yang signifikan, hingga 4 kali lebih tinggi, saat dewasa.

Dr. Elif Arioglu Oral, pakar diabetes dari University of Michigan yang tidak terlibat dalam penelitian, mnegatakan pengaruh berat badan saat anak-anak dan remaja terhadap risiko diabetes saat dewasa terlihat jelas.

Hal ini menurutnya, harus menjadi perhatian orang tua agar kegemukan tidak berlanjut sampai dewasa, yang bisa membuka pintu untuk masuknya penyakit-penyakit kronis lain.

"Jika anak-anak dan remaja memiliki indeks massa tubuh tinggi, maka intervensi harus dilakukan agar berat badannya ideal, sehingga memutus risiko diabetes," tuturnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Studi: Kegemukan Saat Remaja, Risiko Diabetes Pria Melonjak : http://bit.ly/2EZfu3B

Sering Nyeri di Perut Bawah, Waspada Gangguan Empedu

Suara.com - Sering merasakan sakit dan nyeri di bagian perut bawah? Hati-hati, bisa jadi Anda mengalami gangguan empedu .

Gangguan empedu adalah gangguan yang terjadi pada saluran empedu, kantung empedu atau organ di sekitar empedu yang menyebabkan sumbatan pada saluran empedu.

Kantung empedu adalah organ yang berbentuk seperti buah pir dan terletak tepat di bawah hati. Organ ini berperan berperan untuk membantu sistem pencernaan manusia dalam memecah lemak dari makanan serta melepas isi cairan pada usus kecil.

dr. Barry A. Putra, SpPD, pakar enyakit alam dari Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur mengatakan bahwa penyebab gangguan empedu bisa berupa batu atau lumpur pada kantung empedu dan dapat menyebabkan peradangan pada kantung empedu. Sementara batu atau massa pada saluran empedu dapat menyebabkan sumbatan yang mengakibatkan rasa nyeri dan keluhan badan menjadi kuning.

“Gejala utama dari gangguan empedu adalah nyeri pada perut terutama perut kanan atas dan kulit menjadi kuning,” ujarnya, kepada Suara.com.

Gejala gangguan empedu memang mirip dengan penyakit maag, tapi biasanya yang membedakan adalah bila sakit maag terjadi ke perut bagian tengah atau ulu hati.

Bilamana dengan obat maag tidak bisa sembuh, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Tidak lupa lakukan skrining pada saat medical check up ataupun bila keluarga mempunyai riwayat gangguan empedu.

Kelainan utama yang dapat timbul pada kantung empedu adalah terbentuknya batu. Hal ini juga dapat terjadi pada saluran empedu. Batu empedu bisa terbentuk dari endapan kolesterol, pigmen bilirubin dan garam kalsium yang mengeras.

“Batu empedu adalah batu yang terbentuk dalam kantung empedu. Batu empedu tidak menyebabkan kanker pada empedu maupun saluran empedu,” jelas dr. Barry lagi.

Pengobatan batu empedu ini dapat ditatalaksana dengan operasi pengangkatan kantung empedu atau dengan ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography). Alat ini dapat menjangkau batu empedu lebih jauh dan mengambilnya langsung tanpa operasi (tergantung lokasi batu) dan risiko minim sayatan.

Untuk itu agar terhindar dari penyakit gangguan empedu atau batu empedu sebaiknya kurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak minyak dan lemak (kolesterol) dan lakukan gaya hidup sehat.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Sering Nyeri di Perut Bawah, Waspada Gangguan Empedu : http://bit.ly/2CHHqqQ

Mengenal Wheatgrass, Kandungan dan Khasiatnya untuk Kesehatan

Suara.com - Tumbuh di daerah beriklim sedang,  wheatgrass  adalah salah satu tanaman gandum jenis triticum aestivum yang dipercaya mampu mengatasi sejumlah masalah kesehatan seperti pilek, batuk, demam, dan masalah pencernaan. Bahkan, wheatgrass juga telah digunakan untuk mencegah serta mengobati kondisi yang lebih serius, seperti kanker hingga AIDS.

Tanaman yang dapat tumbuh di dalam maupun di luar ruangan ini menjadi sumber vitamin (A, E, C, K, dan B6), mineral (kalsium, selenium, magnesium, zat besi), serta antioksidan. Umumnya wheatgrass dikonsumsi dengan cara dijus atau daunnya dikeringkan dan dibuat menjadi tablet atau kapsul.

Hal ini karena klorofil di dalamnya bertindak seperti hemoglobin (protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen) dan meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.

Terlepas dari semua klaim manfaat kesehatan, ada sangat sedikit bukti bahwa wheatgrass benar-benar berfungsi untuk mendetoksifikasi atau mencegah atau menyembuhkan penyakit. Sebagian besar dari sedikit penelitian yang telah dilakukan berfokus pada efek wheatgrass pada sistem pencernaan , berikut di antaranya.

1. Memperbaiki gejala kolitis ulserativa

Sebuah studi tahun 2002 yang dilakukan oleh para peneliti di Israel menunjukkan bahwa pengobatan dengan jus wheatgrass dapat meringankan gejala kolitis ulserativa (radang usus besar). Masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efeknya, tetapi itu menunjukkan kemungkinan manfaat dari wheatgrass.

2. Mengurangi efek samping kemoterapi

Meskipun tidak ada bukti ilmiah bahwa wheatgrass dapat mengecilkan tumor atau meningkatkan kelangsungan hidup pada pasien kanker, sebuah studi pendahuluan dari 60 wanita dengan kanker payudara menemukan bahwa wheatgrass mengurangi beberapa efek berbahaya dari kemoterapi tanpa mengubah efektivitas pengobatan.

Meskipun wheatgrass dianggap aman, beberapa orang mengalami efek samping setelah mengonsumsinya, terutama dalam dosis tinggi. Mulai dari efek ringan seperti sakit kepala dan mual, hingga reaksi alergi yang lebih serius seperti gatal-gatal dan pembengkakan tenggorokan.

Himedik/Dwi Citra Permatasari Sunoto

SUMBER: Himedik.com

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Mengenal Wheatgrass, Kandungan dan Khasiatnya untuk Kesehatan : http://bit.ly/2R4hy1h

Sambut Tahun Baru dengan 5 Resolusi Hidup Sehat

Suara.com - Tahun baru menjadi semangat baru untuk banyak orang memiliki resolusi baru pula,  maka resolusi hidup sehat juga menjadi prioritas yang harus dimiliki setiap orang. 

Ada baiknya Anda memiliki resolusi kesehatan di bawah ini untuk mendapatkan tubuh sehat yang didambakan semua orang. 

Ini resolusi kesehatan yang harus Anda lakukan di 2019, dilansir Hello Sehat.

Menurunkan berat badan

Jika Anda benar-benar ingin menurunkan berat badan di tahun 2019 nanti, tips sederhana yang bisa Anda terapkan adalah:

Berdamailah dengan makanan yang paling Anda hindari, karena semakin Anda mencoba untuk menghindari makanan tersebut maka Anda akan semakin tergoda dan ingin memakannya!

Jika Anda meyukai makanan tersebut, misalkan cokelat, Anda dapat memakannya seminggu sekali atau dua kali asal tetap dalam batasan wajar dan tidak berlebihan.
Buat tujuan yang lebih spesifik agar Anda dapat menyesuaikan bentuk diet yang akan Anda lakukan.

Berhenti merokok

Semua orang bahkan perokok pun sudah mengetahui bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan timbulnya penyakit bahkan kematian. Oleh karena itu, banyak perokok yang berusaha untuk berhenti merokok namun mengalami kegagalan.

Jika Anda benar-benar ingin berhenti merokok di tahun 2019, berikut adalah beberapa tips sederhana untuk membantu merealisasikan resolusi sehat Anda:

Beri tahu orang-orang yang Anda sayangi bahwa Anda ingin berhenti merokok. Ini adalah kabar baik untuk mereka, dan pastinya mereka akan mendukung Anda untuk benar-benar berhenti merokok.

Tulis alasan kenapa Anda memutuskan untuk berhenti merokok. Jika Anda mulai menyerah untuk berhenti merokok, Anda harus membaca kembali apa yang telah Anda tuliskan.

Cari tahu penyebab Anda ingin kembali merokok, lalu alihkan! Misalkan Anda ingin merokok setelah makan karena jika tidak maka Anda mulut Anda terasa masam, cobalah ganti kebiasaan merokok tersebut dengan makan permen atau apapun yang Anda sukai selain kembali merokok.

Mengurangi stres

Anda memiliki resolusi untuk hidup lebih bahagia dengan mengurangi stres di tahun 2019.

Berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat Anda lakukan untuk menjadi lebih bahagia, lebih sehat dan lebih santai di tahun 2019:

-Tidur yang cukup
-Lakukan hobi yang Anda senangi
-Perbanyak teman dengan bersosialisasi
-Dengarkan musik yang Anda senangi
-Tidur yang cukup

Tetap menjaga silaturahmi

seringkali kita lupa adalah, bahwa menjaga tali silaturahmi adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Sebuah studi menemukan bahwa orang dengan ikatan sosial yang kuat dapat hidup lebih lama dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Hal tersebut terjadi karena orang yang kurang memiliki ikatan sosial dapat menyebabkan orang merasa sendirian dan beralih ke penyalahgunaan narkoba, alkohol, atau merokok.

Jadi, siapkah Anda menjalani resolusi hidup sehat menyambut tahun baru 2019 dengan semangat baru?

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Sambut Tahun Baru dengan 5 Resolusi Hidup Sehat : http://bit.ly/2LEFfaH

Susah Tidur Hingga Diare Jadi Keluhan Utama Pengungsi Tsunami Lampung

Suara.com - Ratusan pengungsi korban tsunami Selat Sunda di Desa Sukaraja, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, mulai mengalami masalah kesehatan. Diare , susah tidur, hingga sakit kepala jadi masalah kesehatan paling umum yang dirasakan pengungsi.

Salah satu warga Desa Sukaraja korban bencana tsunami Selat Sunda , Inah (29)mengaku mengalami penyakit diare dan sakit kepala sejak empat hari lalu.

"Perut terasa sakit, terus pusing-pusing. Saya sakit sudah empat hari," kata dia menjelaskan kepada tim medis di Posko Kesehatan Sukaraja, Minggu (30/12/2018) dilansir Antara.

Inah menjelaskan sebelum mengeluh diare dirinya merasakan sakit kepala. Terkadang ketika bangun dari tempat duduk, ia merasakan pusing.

"Setelah itu saya merasakan diare, saya juga jarang tidur sehingga badan saya lemas," katanya.

Pengungsi lainnya, Nurjaya, juga merasakan sakit sejak dua hari dalam pengungsian. Ia merasakan sesak nafas dengan tiba-tiba.

"Pegel campur linu juga di bagian bahu kiri saya," keluhnya.

Dihubungi terpisah, Plt Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, M Sepri Masdian mengatakan pihaknya belum menerima laporan untuk korban bencana tsunami yang mengalami diare.

Menyinggung penyakit lainnya, seperti cacar, malaria, dan DBD sampai saat ini, menurut Sepri, belum ada keluhan dari masyarakat maupun laporan dari tim medis yang berada di lapangan.

Sepri menambahkan untuk pencegahan penyakit-penyakit ringan maupun berat pihaknya telah menyiapkan tim pelayanan kesehatan di lapangan untuk mengecek para pengungsi setiap hari. Pihaknya juga telah menyiapkan obat-obatan untuk pengungsi.

"Setiap hari tim pelayanan kesehatan selalu turun ke titik-titik pengungsian untuk memeriksakan kesehatannya warga," tutupnya. [ANTARA]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Susah Tidur Hingga Diare Jadi Keluhan Utama Pengungsi Tsunami Lampung : http://bit.ly/2CFDtTB

Usai Ebola, Afrika Kini Dihantui Virus Marburg

Suara.com - Kelelawar buah Mesir, yang tersebar luas di benua Afrika, disebut menjadi pembawa virus Marburg yang mematikan.
Virus Marburg , sepupu mematikan virus Ebola , telah diisolasi pada kelelawar buah yang ditangkap di Sierra Leone. Penangkapan ini menandai pertama kali ditemukannya Virus Marburg di Afrika Barat.

Lima kelelawar yang ditangkap di tiga distrik kesehatan di Afrika dinyatakan positif terkena virus Marburg, hal ini diungkapkan tim ilmuwan yang dipimpin oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan Universitas Njala di Sierra Leone, Universitas California-Davis, serta Universitas Makeni di Sierra Leone.

Penemuan ini merupakan bagian dari upaya yang dipimpin AS untuk menemukan patogen berbahaya pada hewan sebelum manusia terancam.

Kelelawar buah rousette Mesir diketahui menyimpan virus di tempat lain di Afrika,

"Jadi tidak mengejutkan bahwa kami menemukan virus pada kelelawar di sana, (di Afrika Barat) kata Jonathan S. Towner, spesialis penyakit ekologi yang memimpin C.D.C. tim seperti dilansir NYTimes.

Pengujian ini dilakukan sebagai bagian dari upaya yang relatif baru yang dipimpin Amerika untuk menemukan patogen berbahaya yang mengintai binatang dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah mereka agar tidak masuk ke lingkungan manusia dan memicu wabah mematikan.

Pendekatan "satu kesehatan" berarti menyatukan pekerjaan dokter dan dokter hewan - dan kadang-kadang ahli biologi tanaman - untuk mencari ancaman bagi manusia yang mengintai spesies lain.

Kelelawar buah Mesir - juga disebut "rubah terbang," karena wajah mereka yang seperti anjing - ditemukan sejauh selatan Afrika Selatan dan timur jauh seperti Pakistan dan India utara. Mereka tidak bermigrasi, tetapi tidak diketahui seberapa jauh kisaran individu atau kelompok.

Pengujian genetik menemukan beberapa jenis virus di setiap kelelawar, menunjukkan bahwa virus tersebut telah beredar di koloni-koloni Afrika Barat selama bertahun-tahun.

Belum ada wabah Marburg yang menyerang manusia, tetapi potensi untuk itu ada.

Dari 2013 hingga 2016, Afrika Barat mengalami wabah Ebola terbesar dalam sejarah, yang menewaskan lebih dari 11.000 orang. Pasien pertama diduga adalah seorang anak yang sering bermain di pohon yang dipenuhi kelelawar.

Virus ini pertama kali terdeteksi pada tahun 1967, sembilan tahun sebelum ditemukannya Ebola. Sebuah penyakit misterius yang termasuk demam berdarah menimpa para pekerja di sebuah pabrik vaksin yang telah menangani pengiriman monyet hijau dari Uganda. Virus itu juga menginfeksi orang di Frankfurt dan Beograd; 31 orang jatuh sakit, dan tujuh meninggal.

Kelelawar memiliki panjang sekitar enam inci dengan lebar sayap dua kaki; mereka bertengger di gua-gua atau di hutan lebat, dan keluar di malam hari untuk makan buah - kebiasaan yang membuat petani buah meracuni banyak dari mereka.

Kelelawar menumpahkan virus dalam kotoran, air seni, dan air liur mereka. Para ilmuwan percaya hewan, termasuk monyet, dapat mengambil virus Marburg dengan memakan buah yang telah digerogoti kelelawar.

Virus Marburg yang menyerang Manusia mungkin didapatkan dari digigit ketika mereka menangkap kelelawar untuk dimakan, dari luka saat persiapan makanan atau dari guano kelelawar yang menular. Kebanyakan wabah manusia telah dimulai pada orang yang mengunjungi gua yang dipenuhi kelelawar.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Usai Ebola, Afrika Kini Dihantui Virus Marburg : http://bit.ly/2Ss8U9t

Lawan Hoax dan Kanker, Perjuangan Sutopo BNPB Dipuji Media Internasional

Kenali, Dua Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Pankreas

Suara.com - Sering dianggap sepele, pankreas sejatinya merupakan salah satu organ tubuh yang penting. Kerusakan dan penyakit yang dialami pankreas bisa mengancam kesehatan, bahkan menyebabkan masalah kesehatan kronis.

dr. Fajar Firsyada, Sp.B(K)BD, pakar bedah digestif dari Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Barat, menjelaskan bahwa pankreas berfungsi untuk menjalankan fungsi endokrin dan eksokrin.

 Endokrin bertugas mengeluarkan hormon insulin kemudian akan mengubah gula menjadi sumber energi bagi tubuh. Sedangkan eksokrin adalah kelenjar yang berfungsi mengeluarkan enzim seperti misalnya kelenjar lendir, kelenjar minyak, kelenjar air mata, dan sebagainya.

"Apabila ada gangguan endokrin pankreas salah satunya adalah insulin yang menyebabkan penyakit diabetes mellitus, dan bilamana terjadi gangguan fungsi eksokrin dapat menimbulkan penyakit seperti pankreastitis,” ujar dr. Fajar kepada Suara.com.

Secara umum, kerusakan pankreas yang terjadi karena diabetes melitus bisa menyebabkan gula darah tinggi. Gejala lain yang dialami pengidap diabetes adalah sering berkemih terutama pada malam hari, rasa haus terus menerus,
dan makan yang berlebihan.

Di sisi lain, pankreastitis ditandai dengan nyeri pada perut khususnya didaerah epigastrium, serta peningkatan kadar amilase dan lipase darah.

Untuk mencegah dua penyakit pankreas in, dr. Fajar menyarankan agar membatasi dan mengurangi makanan dengan kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban kerja organ pankreas agar tidak mengalami kerusakan.

"Mulai kurangi makanan berkarbohidrat dan bergula untuk mengurangi risiko diabetes. Sedangkan pada kasus pankreastitis ini fungsi eksokrin dan endokrin diistirahatkan dengan cara mengurangi konsumsi karbohidrat dan kurangi lemak," tutupnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kenali, Dua Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Pankreas : http://bit.ly/2SqlBla

5 Gerakan Ini Bermanfaat Kecilkan Paha, Wajib Dicoba

Augustyan Lin, Kalahkan Virus HIV dengan Badminton

Suara.com - Melihat kegesitan Augustyan Lin dalam mengayunkan raket dan memberikan pukulan smash di Stadion Badminton Gor Sumantri, Kamis (27/12/2018) tak akan membuat orang mengira bahwa virus HIV sedang bersarang di tubuhnya.

Ya, lelaki berusia 39 tahun ini jauh-jauh dari kota Kalimantan untuk mengikuti kompetisi badminton IDEFest yang dihelat Budha Dharma Indonesia. Larangan dokter tak menyurutkan niatnya untuk meraih kemenangan. Benar saja, Ia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 21:15 dalam partai Ganda Campuran bdrsama Dessy Christina.

"Menurut saya ya karena secara pribadi saya yang menjalani. Saya mencoba semua hal dengan virus ini dan yang bikin saya survive ya melakukan sesuatu yang sangat aku senangi dan membuat aku bahagia ya badminton ini," ujar Augustyan Lin pada Suara.com belum lama ini.

Di sela-sela sesi istirahat sembari menyeka keringat, August bercerita bahwa dirinya didiagnosis positif HIV pada 2016 lalu. Berat badannya pun turun 12kg dari 64 kilogram. Ia juga didera batuk berkepanjangan dan napsu makan menurun.

"Gw minum ARV rutin. CD4+ gue sisa 13, kalau dokter bilang nyawa gue tinggal 2 persen," imbuh dia.

Meski divonis memiliki peluang hidup yang kecil, lelaki asal Palangkaraya ini tidak mau meratapi hidup. Begitu vonis keluar, Ia menganggapnya angin lalu saja. August meyakini ketika dirinya menyerah, maka virus HIV akan semakin menggerogoti tubuhnya.

"Mau gimana lagi? Nggak bisa balik, kan. Mau gimana lagi gitu lho. Lebih baik survive," tambah dia.

Alih-alih meratapi nasib, August memilih untuk bangkit dengan menggeluti olahraga Badminton. Meski dokter melarangnya untuk melakukan aktivitas yang berat, Ia tak peduli. August merasa dirinyalah yang mengenali kondisi tubuhnya sendiri. Ia lantas berkonsultasi ke dokter lainnya dan mendukung August untuk menjalani apa yang disukainya.

"Dokter HIV gue ngelarang. Tapi gw curhat ke dokter kandungan dan dia membenarkan kalau olahraga kan menimbulkan hormon positif oksitosin, adrenalin. Gue merasa bahagia dan ini yang bikin gue kuat. Mending gue badminton sebulan 70 set lebih parah daripada sedih ada orang deket yang meninggal. Sedihnya drop parah," kata August.

Lelaki yang berprofesi sebagai sales otomotif ini pun tak menyangka bahwa semangatnya mengalahkan virus HIV melalui olahraga sempat membuatnya viral di Palangkaraya. Ia bahkan diminta dokter setempat untuk menyemangati pasien HIV yang juga divonis stadium akhir seperti dirinya.

August memang bukan seorang konselor, Ia tak mendapatkan pendidikan khusus di bidang ini. Tapi dirinya membuktikan sendiri bahwa menerima penyakit ini sebagai ujian untuk tidak menyerah membuatnya bertahan hidup sampai hari ini.

"Pas saya kunjungi pasien HIV itu di ruang VIP semua alat di pasang di tubuhnya. Saya coba berkomunikasi, kalau kena HIV terus down misal duh bentar lagi mati, bentar lagi distigma orang itu justru lebih cepat dibantai virus. Lebih cepat mati. Aku kasih tahu ke dia," kata August.

Semangat yang disuntikkan August tidak sia-sia. Seminggu setelah kedatangannya di rumah sakit, August mendapat kabar bahwa pasien HIV itu telah pulang dari rumah sakit. Para dokter pun berterima kasih pada August karena Ia berhasil menyelamatkan satu nyawa.

August merasa lega. Seperti pasien HIV itu, Ia juga merasa diberi kesempatan hidup kedua kalinya dari Tuhan. Untuk itu Ia bertekad terus menginspirasi pasien HIV dengan kekuatan pikirannya.

Meski demikian August tak menampik bahwa stigma negatif pernah Ia dapatkan setelah mendapat vonis HIV. Bahkan virus ini membuatnya sempat kehilangan pekerjaan.

"Bulan Juli 2016 waktu pertama kali saya positif HIV dan kantor tahu saya diminta untuk menandatangani surat pengunduran diri," kata dia.

Tapi August tak mau ambil pusing. Ia terus membuktikan bahwa HIV bukan halangan bagi dirinya untuk produktif. Ia juga tak pernah lelah mengedukasi orang terdekatnya bahwa HIV tak semudah itu menular hanya dengan bersentuhan.

"Ada teman baik, dulu baik. Biasa makan tidur di rumah mewahnya. Kemarin itu, saya pergi bantu bikin kue kering. Dia bilang eh, elu udah cuci tangan belum? Elu mesti pakai sarung tangan plastik. Kalau nggak nanti menular ke kami. Bah, sebodoh itu ya otakmu, aku bilang. Mereka nggak ngerti," imbuh August.

Meski demikian masih ada orang-orang baik yang mendukung dirinya untuk menjalani hidup seperti biasa. Inilah yang disyukuri August. Ia merasa tak sendiri berjuang melawan virus dan vonis dokter.

Terus berjuang August, buktikan pada dunia bahwa HIV bukan halangan untuk menjalani apa yang ia senangi dan ia membuktikannya dengan terus bermain badminton!

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Augustyan Lin, Kalahkan Virus HIV dengan Badminton : http://bit.ly/2BPzCSx

Heboh Perempuan Ini Curhat Kencan dengan Lelaki yang Punya "Shit Fetish"

Suara.com - Fetish kini semakin menjadi bahan pembicaraan yang membuat banyak orang semakin penasaran. Fantasi seksual ini dianggap kelainan, karena hasrat seksual yang terdorong jika melihat objek yang disukainya.

Banyak orang dengan fetishnya sendiri, ada yang suka dengan kaki lawan jenis, bau kaos kaki lawan jenis, hingga yang terbaru adalah kotoran manusia dari pasangannya.

Sebuah curhatan soal fetish kembali terjadi dan bikin heboh media sosial. Rekaman suara yang diunggah akun @soundtrack dengan judul "Tinder date with bad ending" dan disebarkan di beberapa akun gosip menjadi heboh lantaran menceritakan kisah kencan pertama yang berujung menjijikan, pasalnya si kekasih lelaki punya fetish yang sangat tidak biasa, yakni suka dengan kotoran manusia.

Dalam video rekaman, si perempuan menceritakan awalnya mendapat kenalan di Tinder, lalu ia diajak dinner untuk makan Lasagna di rumah sang kekasih. lalu si perempuan tiba-tiba sakit perut untuk BAB, namun si lelaki malah mendahului si perempuan ke kamar mandi, dan sang kekasih lama di kamar mandi dengan alasan betulkan kamar mandi. Alhasil, si perempuan BAB di celana.

Setelah mengaku bersalah, perempuan ini malu, dan si perempuan diminta mandi. Nah disinilah puncak menggelikan terjadi.

Usai si perempuan mandi, ia tak sengaja melihat sang kekasih mengusapkan tangannya ke kotoran yang masih menempel di celana si perempuan, lalu dijilatinya terus menerus. Usut punya usut si perempuan ini mengaku makanannya dicampur laksatif (obat pencahar) sehingga langsung sakit perut parah.

Tentunya kencan ini menjadi menyeramkan bukan? melihat sang kekasih punya fetish yang bikin muntah-muntah.

Lalu kapan seseorang dinyatakan fetish? Psikolog Inez Kristianti M.Psi menjelaskan.

"Fetish ini udah jadi gangguan (disorder) apabila orang tersebut tidak bisa terangsang atau mencapai kepuasan seksual tanpa ada objek yang jadi fetishnya, jadi harus ada object fetishnya di sana," ujarnya saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Heboh Perempuan Ini Curhat Kencan dengan Lelaki yang Punya "Shit Fetish" : http://bit.ly/2F0XGVR

Unik, Pasien Ini Bermain Gitar Saat Operasi Pengangkatan Tumornya

Suara.com - Seorang musisi jazz asal Afrika Selatan membuat orang-orang terkejut karena menjalani operasi sambil memainkan gitar.

Dia adalah Musa Manzini yang tetap terjaga selama operasi pengangkatan tumor otak berdurasi enam jam sambil memetik gitar.

Keputusan itu dibuat atas dasar "mempertimbangkan karier sebagai seorang musisi" dirinya yang merupakan seorang dosen multi-instrumentalis dan universitas.

Operasi sendiri dilakukan di rumah sakit Kepala Albert Luthuli di kota Durban, Afrika Selatan dilansir dari BBC.

Operasi sendiri dilakukan oleh tim ahli bedah saraf spesialis yang dipimpin oleh Dr Basil Enicker dan Dr Rohen Harrichandparsad.

"Dengan cara ini, kita dapat menguji daerah otak sebelum tumor diangkat. Ini memungkinkan untuk peningkatan pengangkatan tumor, sambil meminimalkan kerusakan pada otak," kata Dr. Basil Enicker.

Cara ini, kata dokter Enicker, dibuat untuk meminimalkan risiko kelumpuhan atau kehilangan fungsi di korteks motorik otak yang dapat mengendalikan gerakan.

Setelah menjalani operasi tumor dan pulih nanti, Musa Manzini mengatakan bahwa ia ingin kembali naik panggung dan bermain gitar .

Baca Juga

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Unik, Pasien Ini Bermain Gitar Saat Operasi Pengangkatan Tumornya : http://bit.ly/2StRGIM

Wanita Wajib Tahu! Ini Alasan Harus Kencing Setelah Berhubungan Seksual

Diet Tujuh Hari ala Nagita Slavina, Ada yang Berani Coba?

Suara.com - Siapa yang tak mengenal artis sekaligus istri dari Raffi Ahmad , Nagita Slavina ? Ya, kini kehidupan rumah tangganya seolah menjadi konsumsi publik dan tak ada ruang privasi di antara keduanya.

Bahkan, belakangan ini mereka kian eksis di dunia Youtube Tanah Air. Terbaru, salah satu konten yang cukup menarik disimak adalah tantangan diet Nagita Slavina. Dalam video yang diunggah di channel YouTube Rans Entertainment itu, Gigi, sapaan akrabnya, memberikan tantangan diet intermittent fasting  selama tujuh hari pada tiga asistennya, Lala, Merry, dan Rizki.

Konsep dari diet tersebut adalah membatasi waktu makan, sehingga pelaku diet hanya diperbolehkan makan di saat tertentu. Nah, untuk ketiga asisten Gigi ditantang hanya boleh makan dalam waktu enam jam setiap harinya selama tujuh hari. (klik untuk lihat video lengkapnya)

''Jadi, kalian semua dalam seminggu cuma boleh makan dari jam 12 siang sampai jam 6 sore. Pagi ngga boleh makan. Di luar jam itu cuma boleh minum air putih,'' jelas Nagita Slavina dalam postingan videonya, Selasa (25/12/2018).

Sebelum tantangan dimulai, masing-masing asisten harus menimbang berat badan terlebih dahulu. Lala tingginya 148 cm, berat 61 kg; Merry tingginya 165 cm, berat 78 kg; dan Rizki tingginya 160 cm, berat 82,8 kg.

Hari pertama, Rizki hanya makan buah dan jus buah tanpa gula dan susu. Sementara Merry memilih menu ayam, nasi goreng, dan burger untuk makan siang.

Begitu pula dengan Lala yang juga memilih nasi goreng untuk menu makannya. Hari kedua, menu yang mereka santap tak kalah bervariasi seperti spaghetti, nasi merah, sayuran, sup ayam, dan buah.

Hingga tibalah di hari ke tujuh. Untuk melihat hasilnya mereka ditimbang dan hasilnya adalah berat badan rata-rata berkurang hingga 3 kg.

Lala kehilangan 1,9 kg menjadi 59,4 kg. Rizki kehilangan 3 kg menjadi 80 kg, dan Merry menjadi 75 kg. Dengan pencapaian itu, mereka mengaku cukup senang, bahkan Merry mengatakan ingin melanjutkan dietnya.

Wah sepertinya diet intermittent fasting ini cukup menarik untuk dicoba. Kalau menurut kamu bagaimana nih, tertarik untuk coba?

Himedik/Dwi Citra Permatasari Sunoto

SUMBER: Himedik.com

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Diet Tujuh Hari ala Nagita Slavina, Ada yang Berani Coba? : http://bit.ly/2EWhs5A

Cacing Hidup di Hidung Anak Ini Enam Tahun, Kok Bisa?

[unable to retrieve full-text content]

Bagaimana cacing tersebut masuk ke dalam hidung anak perempuan ini? Baca Kelanjutan Cacing Hidup di Hidung Anak Ini Enam Tahun, Kok Bisa? : http://bit.ly/2LF1htM

Kemenkes Pastikan Obat dan Tenaga Kesehatan Cukup di Lampung Selatan

Suara.com - Beberapa pengungsi tsunami Selat Sunda di Pos Pelayanan Kesehatan yang terletak di Lapangan Tennis Indoor Kalianda, Lampung Selatan mulai mengalami demam dan ISPA.

Untuk itu, tim kesehatan tengah berupaya berkoordinasi dengan tim kesehatan pusat untuk memprioritaskan ibu hamil, anak dan lansia untuk di tempatkan ke lokasi yang lebih nyaman.

"Untuk obat-obatan, tenaga kesehatan dan logistik lainnya sudah cukup sampai saat ini belum ada yang mengalami penyakit kronis, jika terjadi maka tim akan mengirim pasien ke RSUD terdekat," terang Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Suherman dari rilis yang diterima Suara.com.

Pos Pelayanan Kesehatan Lapangan Tennis Indoor Kalianda saat ini telah menampung sekitar 1049 pengungsi yang berasal dari Pulau Sibesi, Lampung.

Sementara itu, ada 30 tenaga kesehatan yang tersedia terdiri dari dokter, apoteker, ahli gizi, bidan, perawat dan tenaga kesehatan lingkungan.

Kata Suherman, semua tenaga kesehatan sudah berkordinasi dan akan melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Meski sudah memasuki hari libur, Suherman mengatakan kalau para tenaga kesehatan tetap akan bertugas membantu korban gempa agar para pengungsi dan korban mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.

Baca Juga

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kemenkes Pastikan Obat dan Tenaga Kesehatan Cukup di Lampung Selatan : http://bit.ly/2RmzjIA

3 Penyakit Ini Intai Pengungsi Tsunami Selat Sunda

Suara.com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyampaikan sedikitnya ada tiga penyakit yang diderita oleh pengungsi tsunami Selat Sunda yakni hipertensi , gastritis , dan luka ringan akibat tsunami.

Hipertensi sendiri merupakan nama lain dari tekanan darah tinggi. Seseorang akan mengalami kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri) mencapai angka 130/80 mmHg atau lebih.

Hipertensi sangat berbahaya karena jantung akan dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh. Akibatnya, timbul berbagai penyakit seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.

Gastritis sendiri yakni sebuah kondisi saat lapisan kulit dalam lambung meradang atau mengalami pembengkakan. Gastritis biasa disebut radang lambung dan dapat muncul secara tiba-tiba atau berlangsung dalam waktu yang lama.

Penyakit ketiga adalah luka ringan akibat bencana tsunami seperti tertimpa atau tergores puing-puing.

Dikatakan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, drg. Widyawati, MKM pelayanan di pos-pos kesehatan bagi korban bencana tsunami Selat Sunda masih terkendala sulitnya akses jalan dan sampah lingkungan.

Di pos kesehatan Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung misalnya, akses jalan tidak sesuai aturan Dinas Perhubungan sehingga menyebabkan jalanan macet.

"Selain itu di sekitaran posko juga masih terlihat penumpukan sampah dan hanya dapat diatasi dengan dikumpulkan di kantung plastik kemudian dibakar," tulis rilis yang diterima Suara.com.

Baca Juga

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan 3 Penyakit Ini Intai Pengungsi Tsunami Selat Sunda : http://bit.ly/2Q8p7Pe

Hati-hati, Lima Penyakit Ini Kerap Menyerang Saat Musim Liburan

[unable to retrieve full-text content]

Baca Kelanjutan : http://bit.ly/2uV9uRT

Penting untuk Wanita, Usai Bercinta Wajib Buang Air Kecil

Suara.com - Memenuhi hasrat seksual kepada pasangan yang telah terikat dalam pernikahan merupakan suatu kebutuhan yang sifatnya menjadi wajib dilakukan.

Selain bisa memupuk keharmonisan, melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang sah bisa berdampak baik juga ke kesehatan pasangan tersebut.

Namun, tak sedikit pasangan yang setelah melakukan hubungan seksual khususnya wanita melupakan hal yang terbilang sepele.

Rupanya, setiap wanita wajib buang air kecil setelah berhubungan intim. Hal ini dilakukan agar mengurangi risiko terkena ISK atau infeksi saluran kencing .

Dilansir dari laman HiMedik.com, ISK biasanya muncul dengan rasa nyeri di punggung bawah serta rasa ingin buang air kecil tapi tidak keluar yang sering disebut anyang-anyang.

Selain itu, juga muncul rasa perih ketika buang air kecil.

Hal ini terjadi karena bakteri yang telah menginfeksi beberapa organ wanita, terutama bagian saluran kencing, yaitu uretra dan kandung kemih.

Bakteri tersebut muncul dari mana saja, misalnya dari Mr P, kondom, sex toys, atau tangan ketika merangsang area Mrs V.

Ketika seorang wanita kencing, maka bakteri bakal terdorong keluar dari saluran kencing. Ini akan mencegah bakteri masuk lebih dalam menuju kandung kemih.

Jika ini tidak sering dilakukan, maka seseorang bisa mencapai kondisi parah, di mana darah bisa saja muncul bersama kencing.

Wanita lebih disarankan untuk buang air kecil karena jarak antara Mrs V dengan area dubur sangatlah dekat, yaitu kurang dari 5 sentimeter. Hal ini berbeda dengan pria.

Namun, ini tidak menutup kemungkinan jika pria juga bisa mengalami kondisi serupa.

Pastikan kamu harus buang air kecil sebelum tidur nyenyak. Jangan biarkan sampai semalaman. Kamu bisa memancingnya dengan minum banyak air putih.

Bila perlu, bersihkan Mrs V dengan sabun pembersih khusus. Hindari penggunaan pembersih yang menggunakan pewangi.

Berita ini sebelumnya dimuat HiMedik.com jaringan Suara.com dengan judul "Wanita Wajib Baca, Ini Alasan Kamu Harus Kencing setelah Bercinta"

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Penting untuk Wanita, Usai Bercinta Wajib Buang Air Kecil : http://bit.ly/2EWD5T1

Astaga, Penderita Diabetes Dibiarkan Meninggal oleh Ibunya Sendiri

Ini Alasan MPASI Baru Boleh Diberi saat Bayi Usia 6 Bulan

Suara.com - Pemberian MPASI atau makanan pendamping ASI direkomendasikan saat bayi berusia enam bulan. Namun seringkali para ibu memberi MPASI dini seperti pemberian pisang lumat meski sang bayi masih berusia di bawah enam bulan.

Disampaikan dr Klara Yuliarti Sp A (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), WHO merekomendasikan pemberian MPASI di usia enam bulan karena ada alasan yang mendasarinya.

"WHO merekomendasikan saat usia enam bulan tetapi memang pada bayi dalam kondisi tertentu dokter bisa menyarankan pemberian ASI di usia 4-6 bulan, tapi ya kalau diberi pisang sejak bayi usia 2 bulan itu terlalu dini dan sangat berisiko," ujar dr Klara dalam bedah buku yang dihelat IDAI di kawasan Salemba, Sabtu (29/12/2018).

Dr Klara menambahkan, usia 6 bulan merupakan waktu ideal bagi bayi untuk mengonsumsi makanan karena di usia tersebut leher bayi sudah kuat menopang tubuhnya untuk mengambil makanan. Selain itu bayi juga sudah mampu menelan dengan baik sehingga risiko untuk mengalami aspirasi paru cukup rendah.

"Kalau lehernya kuat anak bisa makan sambil duduk, ini bisa menghindari aspirasi paru-paru atau makanan masuk ke paru. Enzim pencernaan juga mulai matang di usia 4-6 bulan. Jadi makanan yang masuk ke usus bayi bisa dicerna dan tidak menyebabkan gangguan saluran cerna," tambah dia.

Selain itu, air susu ibu sudah tidak bisa lagi dijadikan sumber nutrisi utama bagi bayi. Dr Klara mengatakan melalui MPASI, zat makronutrien dan mikronutrien bisa dipenuhi, yang mana sudah tidak bisa didapat hanya dari ASI saja.

"Makronutrien dan mikronutrien dari ASI sudah tidak cukup sehingga bayi perlu makan. Yang harus dipenuhi juga tidak sembarangan, MPASI harus mengandung protein, lemak, zat besi, seng, kalsium dan mineral lainnya," tandas dia.
 
 
 
 

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ini Alasan MPASI Baru Boleh Diberi saat Bayi Usia 6 Bulan : http://bit.ly/2TfdhER

Ini Saran Dokter untuk Antisipasi Penyakit Pasca Bencana Tsunami Banten

Suara.com - Tsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) lalu memang meluluhlantakkan beberapa desa di wilayah Pandeglang, Banten. Dari data sementara BNPB saat ini, setidaknya ada 429 orang meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda. Sebanyak 1.485 orang mengalami luka-luka, 154 orang hilang, dan 16.802 orang mengungsi di sejumlah daerah.

Prof. DR. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD(K), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia membeberkan temuan dan laporan dari para dokter yang bertugas di Banten, bahwasanya ada 3 penyakit utama yang ditemukan di lokasi pengungsian korban tsunami,

"Ada tiga, yaitu diare, infeksi saluran nafas atas (ISPA) dan gangguan kulit berupa keluhan gatal-gatal," jelasnya kepada Suara.com Sabtu (29/12/2018)

Permasalahan lain adalah  kondisi Mandi Cuci Kakus (MCK) yang kurang memadai dan belum lagi kebersihan lokasi pengungsian yang kurang diperhatikan.

Dokter Ari berharap agar kondisi tempat pengungsian dibuat senyaman mungkin. Tersedia alas tidur yang memadai dan juga selimut agar tubuh para pengungsi terutama orang tua dan anak-anak tetap terlindungi terutama dari angin malam.

"Saat ini laporan dari beberapa lokasi terdapat keterbatasan selimut dan baju dingin. Bantuan harus difokuskan untuk penyediaan baju dingin dan selimut untuk para pengungsi. Lalu wajib tersedianya tempat-tempat sampah disekitar lokasi pengungsian,"

Sarana MCK pastinya menjadi hal yang wajib dibutuhkan pengungsi, juga tersedianya sabun dan peralatan mandi lainnya. Untuk para pengungsi khususnya anak-anak dan orang tua dokter Ari beri tips untuk menjaga kesehatan.

"Beberapa upaya yang harus dilakukan adalah harus dipastikan bahwa para pengungsi harus mendapat makanan dan minuman yang cukup selama berada di pengungsian. Persedian air bersih untuk minum harus mencukupi. Menciptakan dapur-dapur umum yang tersedia, dan tentunya selalu mendapat suplai bahan makanan dan air bersih yang memadai untuk masak dan minum," lanjut dokter Ari.

"Suplemen itu sangat dibutuhkan di sana, multivitamin, mengingat keterbatasan makanan dan minuman dengan zat gizi yang lengkap yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Perlu stok  obat-obat sederhana, obat penurun panas, obat anti diare, obat sakit kepala dan oralit.  Bagi anak-anak perlu upaya untuk melakukan trauma healing dengan pengadaan buku-buku bacaan, mainan anak-anak dan kelompok-kelompok bermain untuk anak-anak dan mencegah anak-anak bermain diluar di bekas bencana yang masih berantakan," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ini Saran Dokter untuk Antisipasi Penyakit Pasca Bencana Tsunami Banten : http://bit.ly/2AnAihZ

Dokter Temukan 3 Penyakit Utama di Pengungsian Korban Tsunami Banten

Suara.com - Dari data sementara BNPB hingga Sabtu (29/12/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 429 orang meninggal dunia akibat tsunami selat sunda . Selain korban meninggal, tercatat 7.202 orang luka-luka dan 23 orang lainnya hilang. BNPB juga mencatat, ada 40.386 orang yang mengungsi di sejumlah daerah.

Bicara penyakit di pengungsian , Prof. DR. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD(K), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia membeberkan temuan dan laporan dari para dokter yang bertugas di Banten, bahwasanya ada 3 penyakit utama yang ditemukan di lokasi pengungsian korban tsunami,

"Ada tiga, yaitu diare, infeksi saluran nafas atas (ISPA) dan gangguan kulit berupa keluhan gatal-gatal," jelasnya kepada Suara.com Sabtu (29/12/2018)

Permasalahan lain adalah  kondisi Mandi Cuci Kakus (MCK) yang kurang memadai dan belum lagi kebersihan lokasi pengungsian yang kurang diperhatikan.

"Kita harus maklum para pengungsi terutama orang tua dan anak-anak merupakan kelompok masyarakat yang rentan terhadap berbagai penyakit. Faktor-faktor yang berperan terjadinya penyakit adalah faktor daya tahan tubuh, faktor kuman dan faktor lingkungan. Faktor daya tahan tubuh, jelas saat daya tahan tubuh para pengungsi dapat menurun mengingat kondisi makan dan minum yang kurang memadai, selain itu faktor istirahat yang terbatas," ujarnya.

Dalam kondisi rasa cemas, takut berulangnya bencana Tsunami, meletusnya gunung berapi Anak Krakatau, belum lagi ditambah memikirkan harta benda hingga anggota keluarga yang hilang, menyebabkan para pengungsi tidak bisa beristirahat dengan tenang. Kondisi stres sendiri tentu juga akan mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang, karena stress membuat orang kurang nafsu makan dan susah tidur.

Oleh karena itu harus diambil langkah-langkah untuk mengurangi penderitaan para pengungsi dan mengurangi dampak buruk akibat kondisi daya tahan tubuh yang menurun dan kondisi pengungsian yang tidak memadai.

"Beberapa upaya yang harus dilakukan adalah harus dipastikan bahwa para pengungsi harus mendapat makanan dan minuman yang cukup selama berada di pengungsian. Persedian air bersih untuk minum harus mencukupi. Menciptakan dapur-dapur umum yang tersedia, dan tentunya selalu mendapat suplai bahan makanan dan air bersih yang memadai untuk masak dan minum," lanjut dokter Ari.

Dokter Ari juga menyarankan hindari mengkonsumsi makanan matang yang sudah lewat waktu tanpa dihangatkan kembali untuk mencegah keracunan makanan.

"Diusahakan makanan yang dikonsumsi dalam keadaan fresh. Cuci tangan pakai sabun atau hand antiseptic. untuk menghindari infeksi usus," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Dokter Temukan 3 Penyakit Utama di Pengungsian Korban Tsunami Banten : http://bit.ly/2RlcxAQ

Jangan Batasi Asupan Lemak pada Bayi, Itu Penting untuk Otaknya

Suara.com - Pada orang dewasa, asupan lemak memang harus dibatasi karena dapat meningkatkan risiko terjadinya beragam penyakit kardiovaskular. Tetapi jangan terapkan ini pada bayi ya, mom. Pasalnya disampaikan dr Klara Yuliarti Sp A (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), 60 persen otak tersusun oleh lemak.

"Keistimewaan bayi itu boleh makan lemak sepuasnya. Beda dengan orang dewasa yang harus membatasi. Sumbernya juga bermacam-macam bisa dari minyak nabati, minyak hewani, alpukat, ikan," ujar dr Klara dalam sesi bedah buku yang dihelat IDAI di kawasan Salemba, Jakarta, Sabtu (29/12/2018).

Ia menambahkan, orangtua memang harus memilih sumber lemak yang baik yaitu tidak jenuh dan memiliki kandungan DHA yang tinggi. Tak perlu mahal-mahal seperti ikan salmon, pasalnya menurut dr Klara ikan laut yang ada di Indonesia seperti Ikan Kembung justru memiliki kandungan DHA yang tinggi.

"DHA kan untuk perkembangan otak. Jadi bayi ketika makan, 40 persen dari porsinya harus berupa lemak," imbuh dia.

Selain itu Ia mengatakan menu MPASI bayi juga harus mengandung protein. WHO kata dia merekomendasikan sumber protein seperti hati daging, unggas, ikan dan telur. Konsumsi protein yang kurang di 1000 hari pertama kehidupan, kata dia dapat menempatkan buah hati Anda pada risiko stunting.

"Jadi kalau ada ibu yang ngasih MPASI awal itu cuman pisang aja, pepaya aja atau bayam saja itu salah. Anak harus makan protein, lemak dan mineral seperti zat besi. Kalau pisang atau pepaya hanya kalori saja. Protein dan lemaknya tidak ada," tambah dia.

Dokter Klara pun geleng-geleng ketika melihat fenomena para ibu yang memberi anaknya makanan puree namun hanya dengan menu tunggal saja. Menurut dia, kemajuan teknologi memang mendorong para ibu untuk mencari informasi sendiri tanpa mengetahui apakah memiliki bukti ilmiah atau tidak.

"Menu tunggal tidak bisa mencukupi kebutuhan protein, lemak dan mineral yang dibutuhkan bayi. Jadi ikuti rekomendasi WHO yang memang sudah terbukti keberhasilannya," tandas dia.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Jangan Batasi Asupan Lemak pada Bayi, Itu Penting untuk Otaknya : http://bit.ly/2GIHg6E

Suka Menendang Saat Tidur? Waspadai Gangguan Ini

Kim Kardashian Ternyata Sakit, Rahasia Ini Dibeberkannya

Berat Badan Bayi ASI Cenderung Kecil, Wajarkah?

Suara.com - Bagi Anda yang memiliki bayi dengan pemberian ASI eksklusif tentu pernah merasa bahwa berat badan buah hati Anda tak 'sesubur' bayi yang diberi susu formula.

Lantas hal ini membuat Anda bertanya-tanya apakah wajar bayi dengan ASI eksklusif mengalami pertambahan berat badan yang lebih lambat?

Disampaikan Dr Elizabeth Yohmi Sp A (K)dari Rumah Sakit Carolus, Salemba selaku Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia, selama ini rumput tetangga memang selalu lebih hijau. Banyak orangtua membandingkan bobot tubuh bayinya dengan kurva bayi lain sehingga merasa was-was dengan kondisi buah hatinya.

" Bayi ASI kecil padahal di kurva bagus-bagus aja kok, itu ideal. Jadi si ibu kerap bandingin sama kurva bayi lain. Masih ada anggapan bahwa bayi yang gemuk itu lucu, chubby, sehingga orangtua was-was dengan kondisi buah hatinya yang kecil," ujar dr Yohmi di sela-sela bedah buku di Gedung IDAI, Sabtu (29/12/2018).

Dokter Yohmi mengakui bahwa dibandingkan bayi yang diberi ASI eksklusif, bayi dengan susu formula cenderung mengalami penurunan berat badan yang kecil yakni berkisar 1.2 persen. Sementara bayi ASI eksklusif bisa mengalami penurunan berat badan 4-9 persen.

Menurut dia hal ini wajar karena pada bayi yang diberi susu formula, dosis pemberian susu sudah ditentukan melalui takaran dan bisa diberikan setiap hari dengan jumlah yang sama. Sementara pada bayi dengan ASI eksklusif kerap menghadapi tantangan produksi susu yang tidak stabil hingga masalah perlekatan di puting susu ibu.

"Biasanya pada bayi ASI eksklusif penurunan BB terbanyak ada di 2 hari pertama bisa 4-9 persen. Ini turun karena fase laktogenesis. Hari pertama saja ASI yang keluar cuma 15-30 ml sudah syukur banget. Jadi tidak usah khawatir," tambah dia.

Meski demikian, dr Yohmi mengatakan penurunan berat badan yang harus diwaspadai adalah jika melebihi 10 persen dari berat badan awal. Pada kondisi ini, orangtua harus melihat lagi apakah ada masalah dalam proses menyusui atau bayi memang dalam kondisi sakit.

"Kalau kehilangan lebih dari 10 persen harus diwaspadai bisa karena manajemen menyusui yang kurang tepat. Atau karena ada kelainan metabolik bayi jadi sulit menghisap, ini harus dipantau. Biasa kehilangan BB lebih dari 10 persen terjadi pada ibu dengan persalinan caesar, sehingga bayi tidak dapat menghisap payudara ibu dengan baik," tandas dia.

Tuh, bunda tak perlu khawatir ya jika berat badan bayi ASI lebih kecil, yang penting sehat.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Berat Badan Bayi ASI Cenderung Kecil, Wajarkah? : http://bit.ly/2BJRMFa

Ayah yang Depresi Ternyata Bisa Menurun kepada Anak Perempuan

Suara.com - Depresi usai melahirkan tak hanya dialami kaum hawa tapi juga lelaki. Umumnya bagi lelaki yang baru pertama kali jadi ayah akan mengalami kebingungan bagaimana mengurus si kecil dan menafkahinya. Hal ini kerap memicu ketakutan berlebih hingga depresi.

Kabar buruknya depresi ini akan menurun pada buah hatinya yang berjenis kelamin perempuan. Temuan ini didapat setelah peneliti Cambridge menganalisis sekitar 3000 keluarga di Bristol, Inggris. Peneliti Paul Ramchandani mengatakan bahwa bahwa ayah yang mengalami depresi meningkatkan risiko putri mereka mengembangkan kondisi yang sama di usia 18 tahun.

"Tampaknya depresi pada ayah juga berpengaruh pada peningkatan tingkat stres di seluruh keluarga termasuk anak perempuannya. Penelitian ini menyoroti pentingnya memberikan bantuan yang tepat kepada ayah, serta ibu, yang mungkin mengalami depresi," kata Paul seperti mengutip Nypost.

Menariknya anak laki-laki tidak terpengaruh kondisi ini. Paul mengakui belum jelas mengapa anak perempuan lebih terpengaruh dibandingkan anak laki-laki. Ia menyebut ada kaitan antara hubungan ayah dan putrinya yang begitu dekat terutama ketika sang anak memasuki usia remaja.

"Temuan ini penting karena selama ini depresi pasca melahirkan hanya dianggap masalah bagi perempuan tetapi ternyata juga dapat dialami lelaki," tandas dia.

Tuh untuk para ayah, terutama ayah baru, semoga bisa lebih tenang dan sabar menghadapi kehidupan berkeluarga.

Baca Juga

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ayah yang Depresi Ternyata Bisa Menurun kepada Anak Perempuan : http://bit.ly/2GIqCUV

Kena Infeksi Kaki Gajah, Wanita Ini Tak Bisa Pakai Sepatu

Suara.com - Seorang wanita asal India mengalami infeksi kaki gajah . Akibatnya, wanita berusia 21 tahun ini tak pernah menggunakan sepatu karena ukuran kakinya yang super besar.

Kaki gajah atau dalam bahasa medis disebut sebagai filariasis , merupakan infeksi yang disebabkan oleh cacing parasit . Dalam kasus ini, wanita bernama Tawheeda Jan tersebut mengaku sudah mengalami penyakit kaki gajah sejak kecil.

Dilansir Daily Mail dari Barcroft TV, Tawheeda mengaku awalnya penyakit kaki gajah ini tak begitu berpengaruh pada hidupnya. Tapi seiring bertambahnya usia, kakinya semakin berat hingga tak bisa digerakkan.

"Aku tak pernah memiliki sepatu sejak kecil, meskipun aku sangat menyenangi model-model sepatu. Aku sempat membeli sepatu pada tahun 2014, namun akhirnya harus kuberikan kepada teman karena tak muat," ujarnya.

Ia juga akrab dengan operasi sejak kecil. Dokter memotong jempol kakinya dengan harapan dapat membantu mencegah kaki Tawheeda bertambah besar. Namun ternyata hal tersebut tidak berpgnaruh banyak.

Karena tak bisa bergerak bebas, ia pun harus putus sekolah. Untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMA, Tawheeda harus bersekolah di desa sebelah yang sulit ia jangkau.

Memiliki kondisi tak biasa juga membuatnya rentan mengalami bullying. Meski begitu, ia mengaku tak pernah patah semangat karena memiliki keluarga yang sangat suportif.

Ia juga mengaku tak menyerah mencari pengobatan untuk penyakitnya. Dalam hatinya, ia berpegan teguh kepada keinginan untuk bisa berjalan dengan bebas dan menggunakan sepatu.

"Aku yakin akan menemukan seseorang yang bisa menyembuhkan kondisi ini. Aku menunggu datangnya hari di mana aku bisa berlari tanpa rasa sakit," tutupnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kena Infeksi Kaki Gajah, Wanita Ini Tak Bisa Pakai Sepatu : http://bit.ly/2EWISaJ

Duh, Keseringan Selfie Bisa Bikin Cedera Pergelangan Tangan Lho!

Suara.com - Tak hanya mempengaruhi psikologis, keseringan selfie ternyata juga menempatkan seseorang pada risiko cedera pergelangan tangan .

Dari waktu ke waktu penelitian terus mengungkap efek negatif dari penggunaan media sosial termasuk meningkatnya aktivitas selfie demi kepentingan media sosial.

Levi Harrison, seorang ahli bedah ortopedi yang praktik di California, menemukan insiden carpal tunnel syndrome (CTS) yang meningkat akibat keseringan selfie. Hal ini menyebabkan saraf di sekitar jari dan pergelangan tangan meradang dan memicu rasa nyeri.

"Hal ini terjadi ketika seseorang melakukan selfie secara terus menerus yang mengakibatkan pergelangan tangan menjadi menekuk ke dalam dan memicu kesemutan atau rasa nyeri yang tajam," ujar Harrison seperti dilansir laman Medical Daily.

Menurut dia selain selfie, kondisi carpel tunnel syndrome ini juga bisa dipicu oleh kebiasaan mengetik di handphone atau komputer dalam waktu lama. Namun ia menyoroti kaitan CTS dengan selfie yang menjadi pemicu utama.

Selain pergelangan tangan, Steven Chudik, seorang ahli bedah ortopedi dan spesialis kedokteran olahraga, juga menemukan bahwa siku juga bisa tegang ketika Anda mengulurkan tangan saat melakukan selfie. Ketika dilakukan secara berlebihan, hal itu dapat menambah tekanan pada tendon yang menahan otot lengan bawah.

"Dengarkan tubuh Anda. Jika ada yang sakit, istirahatlah. Tidak ada selfie yang sepadan dengan rasa sakit," ujar Chudik.

Tahun lalu, dokter dari University College Hospital Galway di Irlandia mendokumentasikan kasus cedera akibat kegiatan selfie untuk menyebarkan kesadaran tentang fenomena tersebut.

Diterbitkan di Irish Medical Journal, makalah ini mengungkapkan bagaimana pasien yang berusia 13 dan 40 tahun mengalami patah pergelangan tangan dalam proses pengambilan gambar mereka sendiri.

"Dalam kasus-kasus ini dan sebagian besar terkait dengan 'proprioception' atau hilangnya kesadaran spasial. Hal ini membuat perhatian kita terfokus pada layar smartphone dan membuat kita kehilangan keseimbangan, jatuh, atau mengalami peradangan sendi," tulis penelitian tersebut.

Itulah bahaya selfie berlebihan yang bisa menyebabkan cedera pergelangan tangan karena carpal tunnel syndrome.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Duh, Keseringan Selfie Bisa Bikin Cedera Pergelangan Tangan Lho! : http://bit.ly/2s1hosO

Cegah Anak Korban Tsunami Trauma, Kak Seto Nyanyi dan Baca Dongeng

Suara.com - Pemerhati anak Seto Mulyadi menyebut anak-anak korban tsunami Selat Sunda rentan mengalmai trauma dan ketakutan. Karena itu, Kak Seto , panggilan akrabnya, memberikan hiburan kepada anak-anak korban tsunami di Pandeglang.

Bersama dengan rombongan relawan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kak Seto menghibur anak-anak korban tsunami dengan bernyanyi dan menari.

"Saya kira anak-anak di pengungsian juga perlu mendapat terapi kejiwaan dengan menghibur agar menghilangkan trauma dan ketakutan," katanya, dilansir Antara.

Kak Seto juga menyebut anak-anak yang tinggal di pengungsian membutuhkan alat permainan edukatif (APE). Selain bermanfaat untuk menghibur, alat permainan edukatif juga menghilangkan rasa trauma akibat bencana tsunami di pesisir Pandeglang.

Saat ini, banyak anak yang tinggal di pengungsian Kementerian Sosial di GOR Labuan membutuhkan APE.

Permainan itu bisa menghilangkan rasa takut juga trauma yang mendalam akibat bencana tsunami.

Mereka akan bahagia dan senang jika memiliki APE itu, seperti permainan dari kayu-kayuan, melukis, kendaraan, bunyi-bunyian hingga ayun-ayunan.

Heni, seorang relawan anak mengakui bahwa anak-anak yang tinggal di pengungsian Kementerian Sosial GOR Futsal Labuan hingga kini terus dihibur dengan bernyanyi sambil dongeng hingga sulap, sebab permainan APE relatif kecil, sehingga anak-anak kesulitan untuk bermain.

Karena itu, Menteri PPPA Yohana Yembise menyalurkan bantuan alat permainan untuk anak-anak yang tinggal di pengungsian itu.

"Kami berharap bantuan APE untuk anak-anak pengungsian lebih banyak lagi, sehingga mereka merasa senang dan melupakan trauma bencana itu," ujarnya. [ANTARA]

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Cegah Anak Korban Tsunami Trauma, Kak Seto Nyanyi dan Baca Dongeng : http://bit.ly/2CDwlap

Ini Hebatnya Masker N95 yang Direkomendasikan Dokter Menangkal Abu Vulkanik

Suara.com - Masker udara tipe N95 disebut menjadi pilihan terbaik untuk melindungi diri dari partikel abu vulkanik gunung Anak Krakatau .

Mengutip Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA), masker N95 adalah alat pelindung pernafasan yang dirancang untuk mencapai kesesuaian wajah dengan penyaringan partikel udara yang sangat efisien.

Penunjukan 'N95' berarti bahwa ketika dilakukan pengujian yang cermat, masker ini memblokir setidaknya 95 persen partikel uji yang sangat kecil (0,3 mikron). Jika dipasang dengan benar, kemampuan filtrasi respirator N95 melebihi kemampuan masker wajah pada umumnya. Meski begitu, masker N95 yang dipasang dengan benar-pun tidak sepenuhnya menghilangkan risiko virus berbahaya atau kematian.

Dokter Flora Ekasari, spesialis Paru dan Pernapasan RSAU Halim Jakarta mengimbau untuk tetap waspada kepada masyarakat akan aktivitas hujan abu, dan merekomendasikan masker N95 untuk digunakan.

" Abu Vulkanik bersifat iritasi baik bagi paru, mata maupun kulit. Bahkan bisa menyebabkan kematian dan bersifat bahan karsinogenik (penyebab kanker). Menangani abu vulkanik pastikan kita terlindung dengan masker baiknya masker N95, kacamata khusus dan baju lengan panjang. Intinya agar tidak terhirup dan cepat jatuh ketanah. Masker perhatikan jangan sampai lembab karena bisa menyebabkan pertumbuhan kuman atau bercampur cairan asam," ujarnya saat dihubungi Suara.com, Jumat (28/12/2018).

Mengapa harus masker N95? "Lebih bisa menyaring debu berpartikel kecil saja sih, itu utamanya," lanjut dokter Flora.

Sebagian besar masker N95 diproduksi untuk digunakan dalam konstruksi dan pekerjaan jenis industri lainnya yang membuat para pekerja terkena debu dan partikel-partikel kecil. Dalam tampilannya, produk-produk ini diberi label "Untuk penggunaan dalam pekerjaan".

Meski demikian, Anda tetap harus waspada menggunakan masker N95. Sebab, penggunaan masker N95 yang terlalu lama bisa menyebabkan sesak napas karena akan memperketat daerah pernapasan.

Fakta menarik lainnya adalah masker ini hanya digunakan sekali, tidak boleh digunakan untuk muka yang memiliki rambut wajah (brewok, jenggot) hingga anak-anak, karena dudukan masker memang dirancang ketat dan pas dengan kontur wajah, sehingga jika digunakan dengan lelaki brewok N95 disebut tidak memberikan perlindungan penuh.

Sebelum menggunakannya, pastikan cuci tangan terlebih dahulu baru memegang masker.

Itulah kehebatan masker N95 yang direkomendasikan dokter menangkal hujan abu vulkanik .

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ini Hebatnya Masker N95 yang Direkomendasikan Dokter Menangkal Abu Vulkanik : http://bit.ly/2EUuuAr

Ini Kata Dokter Akan Bahaya Abu Vulkanik Letusan Anak Krakatau

Suara.com - Gunung Anak Krakatau sudah berstatus siaga usai mengeluarkan abu vulkanik berupa asap hitam dan awan panas. Abu vulkanik yang tebal dan berukuran sangat kecil itu tentu berbahayabagi kesehatan.

dr Flora Ekasari, SpP, spesialis Paru dan Pernapasan RSAU Halim Jakarta mengimbau untuk tetap waspada kepada masyarakat akan aktivitas hujan abu .

"Abu Vulkanik bersifat iritasi baik bagi paru, mata maupun kulit. Bahkan bisa menyebabkan kematian dan bersifat bahan karsinogenik ( penyebab kanker). Menangani abu vulkanik pastikan kita terlindung dengan masker baiknya N95, kacamata khusus dan baju lengan panjang. Intinya agar tidak terhirup dan cepat jatuh ketanah. Masker perhatikan jangan sampai lembab karena bisa menyebabkan pertumbuhan kuman atau bercampur cairan asam," ujarnya saat dihubungi Suara.com, Jumat (28/12/2018).

Paparan abu vulkanik dalam jangka waktu singkat akan menyebabkan masalah pada kulit karena sifatnya yang mengandung karsinogenik. dr Flora mengungkapkan bahwa kulit dapat mengalami iritasi dan menimbulkan gejala berupa gatal dan kemerahan jika terkena debu vulkanik.

Iritasi ini juga dapat terjadi pada mata, dapat mengakibatkan gejala gangguan melihat berupa mata perih dan mata berair.

"Kalau masuk ke saluran atas bisa iritasi juga dan memunculkan banyak gejala," lanjutnya.

dr Flora mengimbau usahakan untuk tidak keluar rumah jika terjadi hujan abu, "Usahakan tidak keluar rumah dulu ya. Kalau memang harus, wajib gunakan pelindung diri," bebernya.

Perhatian khusus tentunya bagi para penderita penyakit paru PPOK, Asma, Jantung, Ibu hamil dan anak anak jika terpapar hujan abu vulkanik .

"Perhatikan jika mulai ada gejala-gejala segera ke dokter," imbau dr Flora.

dr. Flora juga berbagi cara bagaimana membersihkan Hujan Abu.

"Gunakan sekop untuk membersihkan sebagian besar endapan abu tebal ( lebih dari 1cm). Gunakan sapu untuk abu yang lebih sedikit. Buang abu dikantong plastik yang cukup kuat untuk menampung abu. Atau ke truk jika ada, dan untu memotong rumput hanya setelah hujan saja atau menunggu gerimis," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ini Kata Dokter Akan Bahaya Abu Vulkanik Letusan Anak Krakatau : http://bit.ly/2ERPvLq

Jaga Kesehatan Ibu Hamil Terdampak Tsunami, Kemenkes Dirikan Tenda Khusus

Suara.com - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) mendirikan tenda khusus kesehatan reproduksi. Gunanya, menjaga kesehatan ibu hamil , bayi, balita, wanita usia subur dan lansia yang terdampak tsunami Selat Sunda dari ancaman penyakit.

dr. Eni Gustina selaku Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes menyebut tenda ini berfungsi untuk memberikan pelayanan penunjang bagi kelompok rentan.

Salah satu kelompok rentan yang dikhawatirkan adalah ibu hamil yang akan melahirkan dalam waktu dekat, dan ibu yang baru saja melahirkan.

"Mendirikan tenda kesehatan reproduksi di pengungsian untuk memberikan pelayanan kepada kelompok rentan, mendekatkan ibu hamil yang mau lahir ke tempat pelayanan yang tidak terdampak bencana, dan memfungsikan semaksimal mungkin rumah tunggu kelahiran," demikian rilis resmi yang diterima Suara.com.

Saat ini, tim Kemenkes sedang melakukan assessment pendirian dan pengoperasian tenda khusus tersebut. Assessment dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah usia rentan dalam suatu lokasi pengungsian.

Di saat bersamaan, tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes juga telah melakukan edukasi kepada pengungsi tsunami Selat Sunda terkait 3 penyakit yang berpotensi menjadi kejadian luar biasa, yakni diare akut, penyakit serupa influenza, dan demam tifoid.

Edukasi kesehatan diberikan kepada seluruh korban tsunami, terutama ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, dan lansia. Nantinya, mereka akan diberikan pemahaman soal perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan penyakit.

Pada pelaksanaannya, edukasi kesehatan akan dilakukan dengan berkoordinasi bersama petugas kesehatan setempat, relawan, dan pihak lain yang fokus pada upaya pencegahan masalah kesehatan pasca tsunami.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Jaga Kesehatan Ibu Hamil Terdampak Tsunami, Kemenkes Dirikan Tenda Khusus : http://bit.ly/2Q6XpSW

Ini Tips yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Hujan Abu Vulkanik

Punya Penyakit Kulit, Seseorang Lebih Rentan Ingin Bunuh Diri

Suara.com - Keinginan bunuh diri tak hanya muncul dari masalah kejiwaan yang dialami. Memiliki penyakit kulit seperti kudis dan kurap pun disebut meningkatkan keinginan orang untuk bunuh diri.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan Dr April Armstrong dari University of South Carolina (USC). Dari analisis terhadap lebih dari 300.000 responden, pasien penyakit kulit berisiko ingin bunuh diri lebih tinggi 44 persen.

Sedihnya, 36 persen pasien penyakit kulit akhirnya benar-benar melakukan bunuh diri. Dr Armstrong mengatakan penyakit kulit yang diderita seseorang bisa membuatnya sangat rendah diri, dan menyebabkan beban psikologis yang besar.

"Karena penyakitnya sangat mudah terlihat, pasien bisa merasa malu, rendah diri, dan terstigma. Hal ini bisa memengaruhi performa anak-anak di sekolah, atau orang dewasa di tempat kerja, yang berujung pada keinginan bunuh diri," tutur Dr Armstrong, dikutip dari Health24.

Penyakit kulit seperti kudis dan kurap memang membuat kulit penderitanya terlihat memerah dan bersisik. Pasien penyakit kulit ini juga sering menggaruk karena merasa gatal.

Temuan ini juga menyebut 18 persen penderita penyakit kulit malas berinteraksi sosial karena malu, dengan 23 persen lainnya membatasi aktivitas harian mereka.

Angka ini naik menjadi 40 persen dan 43 persen seiring meningkatnya keparahan penyakit kulit yang dialaminya.

Itulah penyebab pasien penyakit kulit rentan bunuh diri.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Punya Penyakit Kulit, Seseorang Lebih Rentan Ingin Bunuh Diri : http://bit.ly/2ETgKWv

Lima Cara Menjaga Pori-pori Wajah Tetap Kecil, Mudah Kok

[unable to retrieve full-text content]

Salah satunya adalah membersihkan wajah sebelum tidur. Baca Kelanjutan Lima Cara Menjaga Pori-pori Wajah Tetap Kecil, Mudah Kok : http://bit.ly/2EVbCAH

Manfaat Makan Telur Puyuh, Banyak Kandungan Nutrisinya Lho

Suara.com - Telur puyuh memang tidak sefamiliar telur ayam yang lebih banyak dikonsumsi baik anak-anak dan orang dewasa, padahal manfaatnya tidak kalah banyak dan bermanfaat bagi tubuh lho.

Telur puyuh merupakan telur yang dihasilkan dari burung puyuh menawarkan banyak kandungan protein dan vitamin, apa saja? 

1. Tinggi protein

Sama seperti telur ayam, telur puyuh tinggi protein. Satu porsi telur puyuh (isi 5 butir) mengandung 6 gram protein yang ternyata sama banyak dengan satu butir telur ayam.

Protein diperlukan tubuh untuk dijadikan sumber energi, menjaga stamina, memelihara kesehatan kulit dan rambut, serta membangun dan menguatkan massa otot baik dikonsumsi untuk anak-anak hingga orang dewasa.

2. Kaya vitamin A dan kolin

Telur mini yang dihasilkan burung puyuh ini juga kaya akan vitamin A dan kolin. Setiap porsi telur puyuh menawarkan 119 miligram kolin dan 244 IU vitamin A. Artinya, seporsi telur puyuh (setara 5 butir) mampu menyajikan sekitar 22-28% kebutuhan kolin harian dan 8-10% asupan vitamin A Anda dalam sehari.

Kedua nutrisi ini bekerja sama menjaga kerja sistem imun tubuh untuk mencegah risiko penyakit dan infeksi, khususnya mencegah perkembangan penyakit jantung. Vitamin A dan kolin juga berfungsi memelihara fungsi sistem saraf dan indra penglihatan Anda.

3. Tinggi selenium dan zat besi

Telur burung puyuh mengandung lebih banyak selenium (26%) dan zat besi (9%) daripada telur ayam.

Selenium bermanfaat untuk memelihara fungsi kognitif otak, meningkatkan metabolisme hormon tiroid, dan memperbaiki kerusakan DNA. Sementara itu zat besi berfungsi memproduksi sel darah merah sehat untuk mencegah anemia. Zat besi juga mungkin berpotensi memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.

Kombinasi zat besi dan selenium dibutuhkan tubuh untuk memetabolisme otot serta memelihara kesehatan pembuluh darah.

Jadi mulai konsumsi telur puyuh karena cukup baik untuk anak-anak maupun orang dewasa dan bisa diolah menjadi lauk pauk yang lezat dilansir Hello Sehat

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Manfaat Makan Telur Puyuh, Banyak Kandungan Nutrisinya Lho : http://bit.ly/2GW35A7