Viral! Salon Ini Tuai Pujian Usai Wajibkan Anak-Anak Membaca saat Dicukur
Suara.com - Sebuah salon di Pennsylvania, AS mendapat sambutan positif dari warganet usai sang pemiliki menjalankan sebuah program unik bagi anak-anak yang datang ke salonnya. Yakni anak-anak wajib membaca buku secara keras sambil sang stylist mencukur rambut .
Jon Escueta, pemilik City Cuts Barbershop di Kutztown, telah meluncurkan sebuah inisiatif yang bertujuan membangun rasa percaya diri para pelanggan anak-anak dengan meminta mereka membaca buku cerita dengan keras, saat dirinya memotong rambut mereka.
"Kami memiliki pelanggan anak-anak yang datang dan menemukan mereka kesulitan dalam membaca, kebanyakan mereka pemalu. dan tentunya ini penting bagi kehidupan mereka," kata Escueta kepada WFMZ-TV, seperti mengutip Foxnews.
Escueta mengatakan ide saling berkomunikasi itu digunakannya saat dia melatih tim bola basket anak-anak.
"Kami punya grup, dan inginku adalah para pemain saling berbicara kepada tim sendiri. Ini sangat membantu permainan jika mereka berkomunikasi," kata Escueta.
Escueta mengaku bahwa dia berjuang terutama kepada anak-anak yang pemalu dan terlalu malu untuk berbicara.
"Saya harus memberikan arahan kepada anak-anak dan memberi tahu merekasoal rencana permainan, sehingga saya harus bekerja berdasarkan kepercayaan diri saya," katanya.
Escueta mengatakan dia memulai program membaca di salonnya itu tahun lalu dan menawarkan anak-anak, buku gratis hingga permen jika mereka mau membacakan cerita untuknya sambil membiarkan stylist memotong rambut mereka.
"Kami punya pelanggan anak yang dulu datang ke sini bersama ibunya dan ia tidak mengatakan sepatah kata pun," katanya
"Pertama kali dia membaca sebuah kalimat, dan beberapa kali potong rambut di sini, dia sudah membacakanku sampai tiga bab," ujarnya bahagia.
Meskipun program ini baru sebentar, Escueta kaget saat ia mengetahui dari Facebooknya bahwa hal yang dilakukannya baru saja viral dan menyebar ke seluruh penjuru karena dianggap membantu anak-anak membangun kepercayaan diri mereka.
"Sebelum tahun baru, itu sudah dibagikan lebih ke 200.000 orang," kata Escueta kepada WFMZ-TV.
Sekarang penulis buku anak-anak menghubunginya untuk berkolaborasi dan menawarkan edisi buku mereka untuk dimiliki di tokonya.
Escueta mengaku tidak mencari ketenaran dalam hal ini, ia hanya berharap tukang cukur lain akan melihat dampak positif dan mungkin menerapkan program membaca bagi anak-anak yang dampaknya bagus bagi psikologis anak.
"Lebih banyak orang, terutama tukang cukur di kota, saya harap mereka mengadopsi program ini. Saya pikir itu bisa sangat membantu anak-anak pemalu dan yang kesulitan membaca," ujarnya dalam video WFMZ-TV.
0 komentar:
Posting Komentar