Demi Tepati Janji, Pria Bunuh Istri yang Idap Demensia Lalu Coba Bunuh Diri

Suara.com - Pasangan suami-istri ( pasutri ) biasanya akan saling menjaga satu sama lain.  Lalu, bagaimana jadinya jika pasangan suami istri yang saling mencintai justu saling melukai ?

Hal itu terjadi pada pasangan Michael Packman dan Stephanie Packman. Semuanya bermula ketika sang istri menderita demensia.

Melansir dari laman Mirror, Michael Packman (67) dua kali menikam dadanya setelah menggorok leher istrinya, Stephanie Packman (64) di rumah mereka.

Seorang pensiunan yang dilanda kesedihan itu membunuh istrinya yang menderita demensia dalam perjanjian bunuh diri karena 'rasa bersalahnya yang luar biasa' dalam menempatkan istrinya di rumah perawatan. Dia juga mencoba bunuh diri, tetapi gagal. 

Sebuah pengadilan mendengar Stephanie, yang selama 36 tahun menjadi istri Packman, membuat suaminya berjanji untuk tidak menempatkannya di rumah perawatan jika dia kehilangan kemampuan untuk mengenalinya, tetapi sebaliknya membantu mengakhiri hidupnya.

Packman, kemarin (17/01/19) dijatuhi dua tahun hukuman atas percobaan pembunuhan rekannya yang berusia 64 tahun. Hukuman tersebut dijatuhkan Pengadilan Mahkota Maidstone.

Hakim Adele Williams mengatakan,"Banyak kasus pembunuhan adalah contoh kejahatan manusia, yang lain adalah contoh tragedi manusia."

"Pencabutan nyawa selalu merupakan kejahatan berat, tetapi keadaan luar biasa dari kasus ini mengharuskan pengadilan untuk menunjukkan belas kasihan."

"Kamu diberkati dengan pernikahan yang sangat bahagia yang berlangsung selama 36 tahun. Kamu dan istrimu Stephanie tidak punya anak tetapi saling setia, kamu selalu bersama. Sayangnya istrimu menderita demensia."

"Istrimu membuatmu berjanji untuk tidak menempatkannya dalam perawatan di rumah. Kamu juga telah menggambarkan bagaimana dia membuatmu berjanji," lanjutnya.

Bagaimana selanjutnya? lihat selengkapnya ya

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Demi Tepati Janji, Pria Bunuh Istri yang Idap Demensia Lalu Coba Bunuh Diri : http://bit.ly/2FHhePg

0 komentar:

Posting Komentar