Obat Asma Tradisional Alami Herbal

http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/09/obat-asma-tradisional-alami-herbal.html
Asma adalah penyakit obstrupsi atau dengan kata lain penyempitan yang berulang dengan gejala klinis berupa batuk, mengek, dan sesak napas. Ada juga yang menyebutkan bahwa penyakit asma merupakan keadaan dimana saluran pernafasan yang mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, dan menyebabkan peradangan.

Biasanya disebabkan oleh zat allergen (karena alergi) atau polusi, kegiatan jasmani yang berlebihan, atau emosi yang tidak stabil. Kebiasaan merokok juga bisa jadi salah satu penyebab penyakit asma.

Jenis Asma dan Gejalanya

Berikut ini beberapa jenis asma dan gejala yang menyertainya seperti dikutip dari laman Detik.com:

1. Intermitten: Gejalanya biasanya 1 bulan sekali, termasuk jarang-jarang, serangan singkat di malam hari, dan paru-paru masih dalam keadaan normal.

2. Persisten ringan: Gejalanya 1 kali seminggu, bisa sampai terbangun tiba-tiba 2 kali sebulan tetapi paru-paru masih normal.

3. Persisten sedang: Gejalanya setiap hari, serangan mulai mengganggu tidur dan aktivitas, kondisi paru-paru mulai tidak normal, arus puncak ekspirasi (APE) dan volume ekspirasi paksa (VEP) terbaik hanya 60-80 persen.

4. Persisten berat: Gejala terus menerus sekitar 3 atau 4 kali, sering kambuh setiap malam, aktivitas terganggu bahkan bisa sampai tidak bisa keluar rumah, APE dan VEP kurang dari 80 persen.

Obat Asma Tradisional


Penyakit Asma bisa juga diobati dengan ramuan tradisional berbahan dasar herbal alami. Berikut ini beberapa ramuan tradisional untuk mengobati Asma.

1. Bunga Kenanga

Selain harum, bunga yang satu ini ternyata bisa dijadikan sebagai obat. Salah satunya obat untuk penyakit Asma. Caranya, sediakan 15 sampai 30 gram bunga kenanga, 1,5 sendok teh gula pasir dan air secukupnya. Pertama-tama, bunga kenanga direbus dalam 200cc air hingga tersisa 100cc, kemudian tambahkan gula pasir. Setelah diaduk ramuan disaring dan diminum dua kali sehari tiap pagi dan sore.

2. Kulit Buah Semangka

Siapa yang memakan semangka dengan kulitnya? Haha, tentu saja tidak ada. Karena kulit semangka memang bukan sesuatu yang dapat dimakan. Namun meski begitu, kulit semangka bisa dijadikan sebagai obat bagi penderita asma. Caranya dengan merebus 15 gram kulit buah semangka kering dengan bunga kenangan kering dalam 400 cc air hingga tersisa 200cc. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum dua kali sehari.

3. Bunga Matahari

Selain bunga kenanga, bunga matahari juga bisa dijadikan obat untuk menyembuhkan asma. Caranya, ambil sekuntum bunga matahari langsung dari tangkainya lalu direbus bersama gula batu dalam 500cc air hingga tersisa setengahnya. Kemudian saring dan minum airnya. Oh ya, bagian bunga matahari yang digunakan hanya bagian tengahnya saja.

Selain mengobati asma dengan ramuan herbal diatas berikut ini saya berikan resep tradisional untuk mengobati asma.

Resep ke- 1

SiapkanDaun seledri (Apium graveolens) 3 tangkai dan Daun kapuk (Ceiba pentandra) 3 lembar,Garam secukupnya,Gula aren secukupnya,Air matang ½ gelas
Cara Membuat Ramuannya
Cuci sampai bersih daun seledri dan daun kapuk, lalu tambahkan garam dan gula aren secukupnya. Setelah semua bahan menjadi satu kemudian tumbuklah sampai lembut, tambahkan air matang setengah gelas, aduk ramuan sampai bercampur rata, lalau saring.
Minum ramuan secara rutin. Lakukan sebelum sarapan pagi.

Resep ke- 2

Siapkan satu siung Bawang putihdan juga Madu serta Air 1 gelas

Cara Membuatnya
Iris kecil-kecil bawang putih lalu rebus hingga tinggal setengahnya. Tambahkan madu, aduk sampai rata.
Minum ramuan 2 x 1 hari. Tiap ramuan diminum sekali habis sampai sembuh.
Hindari rokok, udara dingin, cukup istirahat serta mandi dengan air hangat.

Resep ke- 3

siapkan Jahe sebanyak 3 gr,kemudian Lengkuas 3 gr, Daun pacu kuda 3 gr,Keningar 3 gr,Kencur 3 gr,Daun iler 3 gr,Air bersih 2 gelas

Cara Membuat ramuannya :
Setelah semua bahan dicuci bersih, jahe dan lengkuas diparut, kencur dihaluskaan atau ditumbuk bersama keningar, setelah itu campur jahe, kengkuas, kencur dan keningar yang sudah dihaluskan tadi. Tambahkan daun pacu kuda dan daun iler, potong-potong seperlunya terlebih dahulu. Langkah selanjutnya adalah merebus semua bahan dengan dua gelas air bersih, biarkan hingga airnya tinggal 1 gelas, saring ramuan.
Minum obat herbal ini secara rutin.

Resep 4
bersihkan Daun patikan kerbau beberapa genggam ,Air untuk merebusnya
Cara Membuat
Rebus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, saring.Minum ramuannya secara teratur

Resep Ke-5

Carilah Pare (Momordica charantia) 3 buah,Madu 1 sendok makan

Cara Membuatnya,
Buah pare yang masih segar sebanyak tiga buah ukuran sedang dicuci terlebih dahulu agar bersih. Buang biji-bijinya kemudian ditumbuk hingga halus, saringlah atau peras untuk diambil airnya. Tambahkan satu sendok makan madu, dan aduk supaya bercampur rata. Ramuan herbal pare sudah siap.Minum sehari satu kali secara rutin. Lakukan selama 3 bulan.

Resep ke-6
Daun seledri (Apium graveolens) 33 lembar,Air bersih 2 gelas

Cara Membuat ramuanya,
Ambil daun seledri, lalu cuci daun seledri sampai bersih, rebus dengan dua gelas air, biarkan hingga air rebusan tinggal satu gelas, angkat dan dinginkan, kemudian disaring ramuan. Minum sehari satu kali sebanyak satu gelas.

Resep ke-7
Akar tapak dara (Cantharanthus roseus) 1 genggam,Air bersih 3 gelas

Cara Membuat
Cuci akar tapak dara sampai bersih, rebus hingga mendidih. Minum herbal tapak dara 1 x 1 hari sebanyak 1 gelas.

Resep ke-8
Daun randu (Ceiba pentandra) muda 1 lembar,Air bersih 2-3 gelas

Cara Membuat ramuan obatnya,
Remas-remas daun randu, lalu peras dan ambil airnya. Minum ramuan daun randu 2-3 x 1 hari sebanyak 1 sendok.

Resep ke-9
Bahan
Batang dan cabang tampal besi (Phyllanthus reticulatus) 15 grAir 3 gelas

Cara Membuat obatnya,
Cuci bagian batang dan cabang tanaman herbal tampal besi sampai bersih. Rebus sampai mendidih, biarkan airnya tersisa 1 gelas. Angkat, dinginkan dan saring.Minum ramuan tampal besi 2 x 1 hari sebanyak ½ gelas.


Oke, itu dia beberapa ramuan tradisional untuk mengobati Asma. Selamat mencoba dan semoga lekas sembuh.

0 komentar:

Posting Komentar