Perbedaan Antara Kehamilan Pertama Dan Kedua?
Perbedaan antara kehamilan pertama dan kedua sebenarnya apabila kita amati akan bisa terlihat, baik itu dari segi mental, fisik ataupun aktivitas janin di dalam kandungan. Banyak wanita memang setelah mempunyai anak pertama, lantas mereka langsung mengharapkan mendapatkan momongan lagi. Adapun untuk alasannya pun juga beragam, termasuk salah satunya supaya jarak antara adik dan kakak tidak terpaut jauh. Walaupun demikian ini terbilang wajar, akan tetapi sebaiknya jarak kehamilan harus kita atur atau setidaknya minimal 2 tahun. Jadi hal ini untuk menghindari berbagai kemungkinan belum siapnya kondisi rahim untuk diisi janin yang baru. Begitu juga dengan kesiapan mental dari seorang ibu yang mengandung itu sendiri.
Pada umumnya perbedaan antara kehamilan pertama dan kedua dapat dirasakan berbeda oleh seorang ibu yang tengah hamil. Jadi untuk kehamilan yang kedua itu pastinya akan terasa lebih mengasyikkan sebab ibu tersebut telah mempunyai pengalaman dari kehamilan sebelumnya. Meskipun demikian, masih ada pula ibu-ibu yang merasa khawatir akan berat badannya menjadi meningkat ataupun kondisi fisiknya yang sudah mulai rentan.
Beberapa perbedaan antara kehamilan pertama dan kedua yang bisa di rasakan
Bagi anda yang tengah mengandung anak kedua, mungkin anda akan merasakan beberapa perbedaan dengan apa yang anda rasakan ketika anda masih mengandung anak pertama. Nah, untuk mengetahui apa saja perbedaan tersebut anda bisa menyimak ulasan berikut :
- Fisik akan terasa lebih cepat mengalami perubahan. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor yang bisa menentukan kehamilan kedua, seperti faktor usia. Jadi itulah mengapa ada banyak ibu hamil yang akan lebih mudah mengeluhkan kondisi fisik seperti sakit pinggan dan sebagainya, ketika mengandung anak kedua dan seterusnya.
- Masa kehamilan akan terasa lebih singkat. Adapun lamanya masa kehamilan anak kedua biasanya akan terasa lebih cepat. Umumnya hal ini disebabkan oleh waktu serta perhatiannya juga harus dicurahkan pada akan yang pertama, jadi keluhan-keluhan yang kerap kali muncul pada kehamilan kedua menjadi tidak terlalu dirasa. Itulah mengapa sangat disarankan adanya jarak kehamilan yang tepat sesuai dengan program kehamilan yang dianjurkan. Di samping itu, diperlukan kerjasama yang baik oleh semua orang khususnya anggota keluarga untuk terus memerikan dukungan penuh selama masa kehamilan.
- Aktivitas janin yang ada dalam kandungan akan lebih kerap muncul di awal-awal kehamilan. Jadi ketika kehamilan pertama aktivitas janin akan mulai terasa pada bulan-bulan ke lima, maka pada kehamilan kedua aktivitas tersebut bisa kita rasakan di usia kehamilan yang masih muda sekalipun. Adapun penyebabnya karena perasaan yang lebih sensitif saat mengalami tendangan dari kehamilan sebelumnya.
- Mental menjadi lebih siap ketika menghadapi proses persalinan. Meskipun untuk saat ini berbagai macam metode persalinan yang dipilih, namun berkat dari pengalaman sebelumnya akan membuat ibu lebih siap untuk menjalaninya. Sehingga dari kehamilan yang pertama bisa menjadi acuan untuk membantu ibu dalam mempersiapkan diri dalam menjalani persalinan.
Pada dasarnya bukan hanya kehamilan pertama dan kedua saja yang mempunyai perbedaan, kondisi kehamilan antar ibu juga tidaklah sama. Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor kesehatan, genetik, atau bisa juga karena gaya hidup yang diterapkan. Itulah mengapa bukan tidak mungkin kehamilan kedua sama beratnya dengan kehamilan yang pertama.
Jadi jika anda tengah merencanakan untuk segera mengandung lagi, maka pastikan anda untuk lebih memperkaya diri dengan pengetahuan terkait serta belajar pada pengalaman sebelumnya. Dengan begitu anda bisa lebih siap secara mental dan juga fisik pastinya.
0 komentar:
Posting Komentar