Olahraga Lari Bagi Penderita Obesitas, Amankah?
Mempunyai tubuh yang langsing dan ideal tentunya menjadi impian semua orang, terutama bagi mereka yang mempunyai kelebihan berat badan atau obesitas. Adapun untuk mendapatkan badan yang ideal tersebut kita bisa melakukan berbagai macam upaya yang salah satunya adalah dengan melakukan olahraga lari. Jadi olahraga lari ini memang merupakan aktivitas fisik yang mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang, di samping itu lari juga bisa melatih semua otot dalam tubuh serta terbilang efektif untuk membakar kalori.
Mengapa olahraga lari tidak disarankan?
Meskipun demikian, memang ada beberapa orang yang tidak disarankan untuk melakukan olahraga lari yaitu bagi mereka yang mempunyai kelebihan berat badan ekstra. Mengapa demikian? Sebab pada lutut orang yang mengalami obesitas itu sangatlah rentan akan cedera. Hal tersebut dikarenakan ketika mereka melakukan olahraga lari maka lututnya akan menopang hingga 5 kali lebih berat daripada berat badannya. Jadi misalkan seorang tersebut mempunyai berat badan sekitar 100 kilogram, maka mereka akan membebani lututnya sebesar 300 sampai 500 kilogram saat dia berlari. Namun dalam hal ini juga tidak berarti orang yang mempunyai berat 100 kilogram tidak boleh berlari, karena bagaimanapun juga kelebihan berat badan itu tidak hanya diukur dari berat badan saja melainkan juga melihat proporsi dari tubuhnya.
Olahraga yang disarankan
Jadi meskipun seseorang tersebut mempunyai berat 100 kilogram, tapi jika berat dan tingginya proporsional maka itu tentunya bukan kelebihan berat badan. Sehingga dia boleh saja melakukan olahraga lari tersebut. Lantas olahraga apa yang lebih dianjurkan bagi penderita obesitas? Olahraga yang paling baik untuk penderita obesitas adalah seperti senam, berenang, bersepeda ataupun hanya berjalan kaki. Oleh sebab itu pilihlah olahraga tersebut untuk dilakukan secara rutin sehingga berat badan menjadi berkurang secara signifikan. Nah, apabila berat badan sudah tidak berlebih maka anda baru boleh melakukan olahraga lari.
Bahaya memilih olahraga yang tidak tepat
Pada dasarnya apabila seorang yang obesitas melakukan olahraga yang kurang tepat maka itu tentunya bisa meningkatkan detak jantung serta tekanan darah. Di samping itu mereka juga akan lebih rentan timbul rasa nyeri di bagian dada, sesak nafas, pusing dan nyeri pada bagian kaki. Jadi itulah mengapa sangat dianjurkan bagi penderita obesitas untuk memilih olahraga yang sesuai sehingga tidak membahayakan kesehatannya.
0 komentar:
Posting Komentar